Kata-kata itulah yang mungkin muncul hari ini, yaitu hari raya qurban. Hari raya qurban sangat identik dengan makan-makan. Setiap rumah yang didatangi, pasti menyajikan makanan. Rupa-rupa makanannya sangat beragam, yang jelasnya pasti ada daging.
Judul tulisan ini sangat berkaitan dengan persoalan makan-makan. Karena hari raya ied, berhubungan dengan silaturrahmi dengan keluarga, tetangga. Budaya orang Bugis- Makassar, sampai dengan 7 hari setelah hari raya ied, masih selalu menyajikan tetamunya dengan berbagai macam makanan. Tetapi puncaknya adalah hari ini, perut terasa buncit (cillaki podeng) nakana mangkasaraka " tena battang kekke" yang artinya " tidak ada perut yang robek karena makanan".
Monday, December 08, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Terima kasih atas informasi menarik
Post a Comment