Friday, May 16, 2008

SOSIALISASI SIKNAS ONLINE DI SULSEL


Tanggal 6 Mei 2008, Pusdatin melaksanakan sosialisasi SIKNAS online di kantor Dinas Kesehatan Prov. Sulsel yang diikuti oleh seluuh pengelola SIK dan SE DHS II kabupaten/ kota, bertepatan dengan hari pertama saya masuk kantor setelah menjalani pendidikan S2 di UGM. Pertemuan ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Prov. Sulsel dr. H. Muh Saad Bustan, M.Kes. Beliau mengtakan bahwa SIK ke depan harus betul-betul menggunakan data individu sehingga dapat memperoleh informasi akurat dan tepat waktu.

Sementara itu pembicara dari Pusdatin adalah Bob Susilo, SKM, MPH mengutarakan bahwa kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Nasional adalah :
  • SIK diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat lengkap dan tepat waktu
  • SIKNAS dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai sistem informasi kesehatan.
  • Pengembangan SIK dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi
  • Pengembangan SIK dilakukan dengan mengembangkan sumber daya manusia dan dan infrastruktur teknologi informasi :
Tujuan SIKNAS Online :

Mengoptimalkan aliran data dari unit pelayanan kesehatan di tingkat bawah ke Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi serta ke pusat (Depkes)

Menyederhanana dan integrasikan sistem-sistem informasi atau sistem-sistem pelaporan yang ada.


Perkembangan cakupan muatan komunikasi data online terintegrasi :

TAHUN 2007:

(1)Data penyakit yang berpotensi wabah/KLB, (2)Data masalah gizi & KIA yang berpotensi KLB, (3)Data sumber daya manusia kesehatan, (4)Data kinerja keuangan berdasarkan SAI, (5)Data dasar Puskesmas, (6)Data perkembangan pelaksanaan SPM.

TAHUN 2008 DST:

(1)Data penyakit yang berpotensi wabah/KLB (lanjutan), (2)Data masalah gizi & KIA yang berpotensi KLB (lanjutan), (3)Data sumber daya manusia kesehatan (lanjutan), (4) Data kinerja keuangan berdasarkan SAI (lanjutan), (5)Data dasar Puskesmas (lanjutan), (6)Data perkembangan pelaksanaan SPM (lanjutan), (7)Data pelayanan puskesmas dari SP2TP/SIMPUS, termasuk data perkembangan desa siaga, (8)Data pelayanan rumah sakit /SIRS, (9)Data pelayanan UPT selain rumah sakit, (10)Data sumber daya obat dan alat kesehatan.