Wednesday, October 11, 2006

PENGALAMAN BURUK TENTANG VIRUS

Pada hari itu minggu tanggal 1 Oktober 2006, sementara kerja tugas di tempat kost, tepatnya daerah Sendowo D/79 Sleman Yogyakarta, tiba-tiba komputer yang saya pakai mati. Ketika saya nyalakan kembali ternyata tidak mau terbuka dan yang muncul hanya layar hitam.
Kejadian itu saya diamkan saja, tidak cerita keteman karena pikiran saya mungkin terjadi begini karena komputer sudah kalah alias umur komputer kami tersebut sudah masuk tahun keempat (malu-malulah begitu).
Keesokan harinya gempar di kampus, ada beberapa teman yang mengaku datanya habis akibat virus diansastro. Pada saat itupula baru angkat bicara kalau komputerku juga mengalami seperti itu.
Setelah saya membawa komputer tersebut ke service untuk diinstall, yang tersisa hanyalah folder kosong tanpa data, padahal komputer tersebut memuat data mulai tahun 2003 sampai dengan tugas kuliah amblas ditelan virus itu. Perasaan saya waktu itu langsung kecewa, kesal, mau marah tetapi tidak tahu mau marah sama siapa karena tidak diketahui siapa yang membuat virus tersebut. Kami hanya berdoa semoga orang yang selalu membuat virus itu senantiasa dilindungi dan tidak diberikan kesusahan oleh Allah.
Salah satu kelalaian saya karena belum pernah memback up data ke tempat penyimpanan data lain. Karena rencananya nanti setelah cair bantuan beasiswa kemudian membeli hardisk external untuk memback up data dalam komputer ecs tersebut, tetapi apalah daya hardisk external belum dibeli, virus duluan menelan habis data kami.
Kali inilah pengalaman terburuk kami selama mengetahui bekerja di komputer sejak tahun 1994.
Padahal di tempat kerja kami ada dua orang yang selalu mengingatkan kami untuk memback up data setiap hendak pulang kantor ke fasilitas penyimpanan data lain. Tetapi beginilah jadinya manusia kalau lagi lupa, karena seandainya manusia selalu mengingat kepada Allah setiap saat, saya yakin insya Allah selalu terjaga/ terlindungi.
Semoga kejadian ini terakhir kali untuk saya, amin.


Tuesday, October 10, 2006

PILIHAN JATUH KE UGM YOGYAKARTA

Pada awal saya bekerja di jajaran Departemen Kesehatan sejak tahun 1991 berlatar belakang sanitarian (lulusan D1 Kesehatan Lingkungan. Pada saat itu saya punya target hanya sampai S1 saja, karena mengingat jenjang yang harus lewati masih harus melewati 2 tingkatan lagi yaitu akademi dan S1. Pada tahun 2001 yang lalu telah berhasil mencapai terget itu, dan setelah itu masih sangat berkeinginan untuk sekolah lagi dengan target S2.
Oleh karena itu pada tahun 2005, kami dan dibantu teman menyusun proposal pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan, khususnya dalam rangka penataan sistem informasi kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, kemudian diajukan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk memperoleh dukungan/ persetujuan.
Saya sangat bersyukur kepala Allah swt karena ternyata proposal kami itu disetujui oleh Kepala Bagian Tata Usaha untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kemudian proposal tersebut dibawa oleh Pak Hasbullah, SKM, M.Kes untuk dibahas di Jakarta, dan ternyata berhasil.

Sebenarnya keinginan ini muncul karena ide dan dorongan teman saya "Shermina Oruh, SKM, DESS" yang membantu menyusun proposal itu dan menyerahkan ke Hasbullah. Beliau itu yang selalu menanyakan ke pak Hasbullah setiap dia ingat sampai anggaran tercantum pada RKA-KL proyek DHS II Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2006.

Terima kasih tak terhingga kepada Allah, kemudian Kepala Bagian Tata Usaha, Shermina Oruh, SKM, DESS, Hasbullah, SKM, M.Kes. Semoga mereka yang membantu kami sampai sekolah senantiasa dalam lindungan dan dimurahkan rezkinya oleh Allah swt.

Sebenarnya saya ingin kuliah di Makassar saja supaya dekat dengan keluarga, tetapi karena Universitas Hasanuddin belum membuka SIMKES, sedangkan uraian kerja saya diurusan data dan informasi kesehatan, maka jatuhlah pilihan ke UGM.