Tuesday, June 24, 2008

Membangun komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui Konsultasi Eksekutif.

Pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2008 akan diaksanakan pertemuan nasional pengelolaan konsultasi eksekutif di Topas Galeria Hotel Bandung. Pertemuan ini dilaksanakan oleh Pusat Data dan Informasi Depkes RI.

Materi pertemuannya :

Pembangunan komitmen para eksekutif di daerah dengan unit-unit pusat guna melaksanakan konsultasi eksekutif.

Menurut pendapat saya :

Pertemuan ini memang sangat penting guna kesinambungan SIKNAS online. Komitmen pimpinan sangat perlu dalam rangka mendukung kinerja staf terutama para operator yang ada di daerah.

Selama ini memang yang selalu dipanggil untuk pertemuan tentang SIKNAS online, hanya para operator. Tapi kenyataannya, pada awalnya semangat para operator sangat berapi-api, hari demi hari menurun dengan sendirinya karena tidak mendapat dukungan apalagi perhatian/ penghargaan dari pimpinan. Sedangkan peserta pertemuan kali ini adalah pejabat setingkat eselon III yang mebidangi data dan informasi. Saya yakin komitmen belum dapat terbangun dengan baik dikarenakan masih adanya dinding/ kotak yang membatasi antara bidang/ unit/ sub dinas yang ada di daerah.

Pembangunan komitmen itu sebaiknya memang dimulai dari pucuk pimpinan ke bawah. Jadi sebaiknya seluruh Kepala Dinas Provinsi dan Kab/ Kota di Indonesia ikut pertemuan semacam ini yang dipimpin oleh Menkes atau Sekjen Depkes RI. Mereka diperlihatkan demonstrasi cara melihat dan pemanfaatan data dan informasi dari SIKNAS online. Sehingga top manajemen itu pulang ke daerah masing-masing, pasti mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data yang akan dimuat pada SIKNAS online. Sehingga dapat berbicara banyak di depan legislatif tentang pentingnya data dan informasi. Semoga komitmen para pimpinan bidang kesehatan di daerah terbangun seperti layaknya jaringan SIKNAS online sampai ke daerah.

Berbagai pihak memang harus dilibatkan supaya akan muncul rasa memiliki, rasa membutuhkan, ada manfaatnya, dari pusat sampai kedaerah, sehingga tidak terkesan bahwa hanya milik pusat, melainkan menjadi milik kita semua.