tag:blogger.com,1999:blog-357796612024-03-14T05:01:27.814+07:00SUDARIANTOAsseddiki sipaujung, macinnong atitta, tosipammase-maseSudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-75585513375100845402008-12-29T17:53:00.003+07:002008-12-29T21:22:21.975+07:00Selamat............<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiDjTwiRDZAWSCxUJnJE9am8MDUGdfRkr40gA8GTNmDdB6jWoxnt-Z4mAlUvyvWhSWl4NW6MaASQdxWrv33lYJgL1B8bkoGar8yndx4LZNF7pLyVMQdGsuCyui0ICT5xjDEApc2A/s1600-h/v2-natal-muharam-tahun-baru.gif"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 45px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiDjTwiRDZAWSCxUJnJE9am8MDUGdfRkr40gA8GTNmDdB6jWoxnt-Z4mAlUvyvWhSWl4NW6MaASQdxWrv33lYJgL1B8bkoGar8yndx4LZNF7pLyVMQdGsuCyui0ICT5xjDEApc2A/s320/v2-natal-muharam-tahun-baru.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5285163969866173666" /></a><br /><br />Bagi kaum muslimin/ muslimat : Selamat tahun baru islam 1 Muharram 1430 Hijriyah<br />Bagi penganut agama kristiani : Selamat natal<br />Bagi seluruhnya : Selamat tahun baru 2009 MSudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-57975538792057154792008-12-09T23:19:00.000+07:002008-12-09T23:26:31.364+07:009 atau 10 ???Kalau itu adalah hasil ujian, pasti saya memilih 10. Tapi yang itu, maksudnya bukan hasil ujian, melainkan ICD IX atau ICD X ? Hal inilah yang membingungkan para pengelola SIK dan Kepala Seksi Puskesmas Dinkes Kab/Kota di Sulsel pada pertemuan koordinasi pengembangan Sistem Informasi Puskesmas yang diselenggarakan di Kota Pare-Pare tanggal 2-3 Desember 2008.<br /><br />Bagaimana tidak bingung........, ketika Kepala Bagian Tata Usaha Dinkes Prov. Sulsel presentasi, Beliau menjelaskan bahwa berdasarkan Kepmenkes No. 50/Menkes/SK/I/1998 tentang pemberlakuan ICD X pada rumah sakit dan puskesmas. "Jadi mulai sekarang, kita sepakat menggunakan ICD X di puskesmas", kata Kabag TU.<br /><br />Tetapi........................<br /><br />Setelah Kabag TU keluar ruangan, Kepala Seksi Puskesmas Dinkes Prov. Sulsel masuk dan merangkum hasil pertemuan, salah satu diantaranya adalah : "sekarang kita tetap menggunakan ICD IX, nanti Kab/Kota yang mengkoversi ke ICD X, Pusdatin yang menjanjikan software untuk itu".<br /><br />Namun sebelum rangkuman tersebut, sempat saya bertanya kepada peserta (sekedar ingin tahu).<br /><br />Saya : "siapakah diantara bapak dan ibu yang pernah melihat dokumen ICD IX ?" Kasi Puskesmas menjawab : "Ada saya bawa". Saya : "Yang tebalnya lebih dari 300 halaman?" Kasi puskesmas : Oh bukan, ini.............<br /><br />Ternyata yang dibawa Kasi Puskesmas itu adalah format LB1 bagian dari SP2TP, itulah yang dianggap ICD IX.<br /><br />Pertanyaan saya sekarang kepada siapa saja yang membaca tulisan ini : Apakah anda ada yang memiliki dokumen ICD IX ?????? Minta dong !!!!! Sekedar koleksi...... karena saya sudah punya dokumen ICD X.<br /><br />Di tempat yang terpisah, yaitu pada seminar pengembangan SIKDA Dinkes DI Yogya tanggal 9 Desember 2008, saya bertanya kepada Kepala Pusdatin Depkes RI, "ICD IX atau ICD X yang digunakan di puskesmas ? Beliau menjawab " ICD X masih sulit digunakan di puskesmas karena terlalu rinci dan harus melalui pemeriksaan laboartorium. Lagian kalau menggunakan ICD X, berapa puluh ribu puskesmas yang akan dilatih untuk penggunaan ICD X tersebut. Jadi sekarang pakai saja format LB1dari SP2TP itu, tugas kab/kota yang mengkonversi ke ICD X (kata Kapusdatin).<br /><br />Setujukah anda ?????????? Koq format tidak lengkap mau dikonversi ke dokumen yang sangat lengkap, tetap aja muncul penyakit lain2 yang terbanyak.<br /><br />Ternyata yang bingung, bukan hanya orang daerah, tetapi orang pusat juga bingung. Buktinya, yang menyusun/mengeluarkan Kepmenkes tentang penggunaan ICD X adalah pusat, tetapi yang meragukan juga orang pusat.<br /><br />Jogger : Kepala memang terkadang pusing, kalau tidak mau pusing jangan jadi kepala.Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-10042770779336248232008-12-08T17:59:00.001+07:002008-12-08T17:59:47.047+07:00Tena battang kekkeKata-kata itulah yang mungkin muncul hari ini, yaitu hari raya qurban. Hari raya qurban sangat identik dengan makan-makan. Setiap rumah yang didatangi, pasti menyajikan makanan. Rupa-rupa makanannya sangat beragam, yang jelasnya pasti ada daging.<br /><br />Judul tulisan ini sangat berkaitan dengan persoalan makan-makan. Karena hari raya ied, berhubungan dengan silaturrahmi dengan keluarga, tetangga. Budaya orang Bugis- Makassar, sampai dengan 7 hari setelah hari raya ied, masih selalu menyajikan tetamunya dengan berbagai macam makanan. Tetapi puncaknya adalah hari ini, perut terasa buncit (cillaki podeng) nakana mangkasaraka " tena battang kekke" yang artinya " tidak ada perut yang robek karena makanan".Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-12525961204034235612008-12-08T17:29:00.000+07:002008-12-08T17:38:52.580+07:00Berfikir SistemSistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (Mc Leod).<br /><br />Salah satu gambar contoh pada sekelompok elemen2, seperti berikut :<br /><br />Beberapa gambar onggokan sepeda yang telah dipisah2 guna memberikan contoh suatu <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtcDpGHWoNGfCD_IegoWBxmUYKFEUl519087xgU1665y95SkmHRtC6Ncllcj7Is76ZVvzDs9boqrnI6AViZCGqnLyDC7aAtqLNCZLA-4TONCdNDtq7LIrG_-M977u0bv3lswc_Bg/s1600-h/New+Picture+(15).png"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 146px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtcDpGHWoNGfCD_IegoWBxmUYKFEUl519087xgU1665y95SkmHRtC6Ncllcj7Is76ZVvzDs9boqrnI6AViZCGqnLyDC7aAtqLNCZLA-4TONCdNDtq7LIrG_-M977u0bv3lswc_Bg/s320/New+Picture+(15).png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277365129525738850" /></a>kelompok atau bagian2 yang membutuhkan kerjasama atau hubungan untuk dapat difungsikan. Dengan sade saja, hanya dapat diduduki saja. Dengan roda satu saja, hanya dapat didorong2 saja. Dengan pegangan saja, hanya dapat dipegang2 saja. Artinya suatu bagian/ komponen/ elemen yang masih terpisah tanpa hubungan dan kerjasama, maka belum bisa berarti/ berfungsi apa2.<br /><br />Coba bandingkan gambar berikut :<br /><br />Gambar ini mengajak kita berfikir bahwa ternyata dari beberapa onggokan2 onderdil <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTk4TOd9zwler96ZiKNzs_U37kbQoRFFANOQyhKN4jWQwkQ3Srd5oUg_fcOYoxR34seKTJHhNRaKR54RnkmuMnUsWRf_HNuYIInx6bxYHLVWWPHGs00Sqls4F4yA02GSOdtArS6Q/s1600-h/New+Picture+(10).png"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 256px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTk4TOd9zwler96ZiKNzs_U37kbQoRFFANOQyhKN4jWQwkQ3Srd5oUg_fcOYoxR34seKTJHhNRaKR54RnkmuMnUsWRf_HNuYIInx6bxYHLVWWPHGs00Sqls4F4yA02GSOdtArS6Q/s320/New+Picture+(10).png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277366105822775362" /></a>sepeda yang disatukan akan menimbulkan keterkaitan, hubungan dan kerjasama untuk dapat dinaiki sambil diroda bergerak dengan rodanya sehingga dapat diarahkan melalui pegangannya untuk menuju kemana saja yang dituju. Ini adalah salah satu contoh berfikir sistem.<br /><br />Cara berfikir sistem, bukan menguraikan masalah kompleks menjadi lebih sederhana, tetapi melihat dari jarak yang lebih jauh sehingga keterkaitan yang kompleks di antara subsistem tetap terlihat.<br /><br />Banyak orang yang sangat fasih mengatakan sistem, tapi bagaimana sih itu wujudnya ? Prof Hari K berkata, sistem ada di dunia nyata, sehingga harus ditemukan, dirancang dan dimanipulasi, hanya ada di dalam pikiran dan merupakan konstruksi mental untuk didialogkan.<br /><br />Manfaat berfikir sistem menurut beliau, yaitu dapat memberi pemahaman atas keterkaitan elemen-elemen yang mempengaruhi kinerja organisasi, menjadi bahasa bersama untuk dialog tentang struktur dan proses sistem, memetakan apa yang dipahami bersama.Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-20660404629045805482008-11-19T19:36:00.000+07:002008-11-19T19:38:35.030+07:00Kesulitan dibalik aplikasi SIKNAS on linePada bulan oktober 2008 yang lalu, telah dilaksanakan sosialisasi muatan data SIKNAS online untuk wilayah timur Indonesia yang penyelenggaraannya dilaksanakan di Makassar dengan peserta meliputi pengelola SIKNAS Sulawesi, Maluku dan Papua. Tidak terasa satu bulan telah berlalu, belum ada pengelola SIKNAS kab./kota di Sulsel yang meng up date datanya di aplikasi tersebut, kecuali pada SPM. Kenapa……….? Bagi saya, untuk mengoperasikan aplikasi SIKNAS online tidak sulit amat. Walaupn belum sempat menanyakan ke pengelola kab/kota, tapi saya yaki dengan kemampuan mereka tidak akan kesulitan mengoperasikan aplikasi tersebut. Sedangkn untuk membuka aplikasi tersebut pada jaringan intranet cukup lumayan, walaupun pengelola SIKNAS kab./kota selalu mengeluhkan tentang lambatnya untuk mengakses internet. Tapi perlu diketahui bahwa tujua utama dibangunnya jaringan itu adalah untuk mempercepat komunikasi data, yaitu sebagai jembatan up date aplikasi SIKNAS online. Terus…….. kesulitannya di mana ???? Kesulitannya terletak pada angka-angka yang akan dientri pada aplikasi tersebut, sulit mendapatkannya. Hal ini yang menjadi masalah bagi pengelola SIKNAS di kab./kota. Sampai dengan saat ini masih kebanyakan merekap (melidi) data dari fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, kemudian dimasukkan ke aplikasi. Lalu …… apa yang sebaiknya dilakukan di daerah untuk mendukung aplikasi tersebut ? Dinkes kab./kota sebaiknya bekerjasama dengan PEMDA untuk megembangkan sistem ke kecamatan atau unit kesehatan lainnya. Tetapi harus memegang prinsip recording, bukan reporting. Artinya menginput data individu secara record. Dengan sistem ini dapat mensupport kebutuhan siapa saja, dengan bentuk format bagaimanapun , datanya tersedia.Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-33531295613210769742008-11-01T13:12:00.000+07:002008-11-01T13:15:04.342+07:00Berinternet gratisan sampai bosan....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3aVwgbPiGyaGTDYLds-fbu5pi-n2PdllTfe85hClZP9bxRPy2vaGdtvyG5FZQ7ooa_RAL73aixRhfhu-aLkB91Ujxek_01Ni5oHdi8XcVrlTRM1UwzlAuA7gPi8Tj0OZTouxPg/s1600-h/img0004a2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3aVwgbPiGyaGTDYLds-fbu5pi-n2PdllTfe85hClZP9bxRPy2vaGdtvyG5FZQ7ooa_RAL73aixRhfhu-aLkB91Ujxek_01Ni5oHdi8XcVrlTRM1UwzlAuA7gPi8Tj0OZTouxPg/s320/img0004a2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263568608081440162" /></a><br /><br />Mulai hari ini Kamis 4 September 2008, saya bisa menggunakan internet sepuasnya biar dari pagi sampai pagi di rumah sendiri dengan gratis lagi. Wah suatu nikmat pemberian tuhan yg patut disyukuri.<br /><br />Saya hanya memasang antena merk “Air Live” setinggi atap rumah, dapat menangkap signal hotspot yang sejauh 2 km dari rumah. Ya…… tinggal mengarahkan saja…. mau menangkap yang mana……? Tetapi selama ini saya terkoneksi dengan Poltekkes Makassar, kebetulan jaraknya berkisar 200 m dari rumah, otomatis signalnya kuennnnnnncang sekali.<br /><br />Apa yang saya lakukan ini tidak merugikan Poltekkes karena tidak menambah pembayaran bulanannya. Lagian kan saya minta izin untuk nyantol dari rumah, karena itu sah2 saja kan. Tetapi jika seandainya saya tidak diizinkan, saya dapat memilih hotspot yang dapat ditangkap antena saya, tak ada masalah kan.<br /><br />Kalau seandainya saya akan menjadikannya tetangga-net, sangatlah memungkinkan karena hanya menarik kabel dari rumah saya ke rumah para tetangga ataukah hanya membeli acces point kemudian dihubungkan ke antena saya, maka jadilah tetangga-net yang gratis.<br /><br />Pengunjung yang budiman, silahkan mencoba………..Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-13051921658603798692008-10-12T04:32:00.000+07:002008-11-22T15:20:50.947+07:00Ketika membuka anuku ......Membuka, bukan sembarang membuka, tetapi hanya membuka internet. Buka internet kemudian membuka blog ini...................<br /><br />Pada malam senin 5 oktober 2008, saya mengklik blogger, oh ternyata baru saya ingat kalau blog saya ini jarang saya update. Mungkin karena kesibukan dengan pekerjaan rutin kantor, ataukah karena mengelola blog selain blog ini ?<br /><br />Oh iya, saya mengumumkan bahwa selain blog ini, saya mengelola blog lain, antara lain :<br /><br />http://sudarianto.wordpress.com<br /><br />http://datinkessulsel.wordpress.com<br /><br />http://keslingmks.wordpress.com<br /><br />http://balaiolahragamks.wordpress.com<br /><br />Padahal tiap malam saya ngenet di rumah. Kebetulan ngenet di rumah itu gratis, hanya dengan memasang antene air live, dapat menangkap hotspot di sekitar rumah. Yah gitulah.... tinggal arahkan aja mau link ke mana.<br /><br />Mudah2an malam berikutnya ada ide lagi.Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-82212885638928271632008-10-11T09:49:00.000+07:002008-10-11T09:58:04.571+07:00Buruknya angka dari data rekapSampai saat ini metode pengumpulan data kesehatan di Indonesia masih rata-rata diperoleh melalui rekap data yang dilakukan mulai dari puskesmas, rumah sakit, dinkes kab/kota- provinsi sampai ke pusat. Walaupun sudah ada kab/kota yang melakukan rekam data individu secara komputerisasi, namun persentasinya masih sangat kecil.<br /><br />Data rekap adalah angka-angka kejadian yang dijumlahkan secara agregat, misalnya kejadian diare di desa A sebanyak 2 + 2 = 4, dikecamatan dijumlah lagi 2 + 2+ 4 dst. Begitu seterusnya ke kabupaten/ kota, provinsi bahkan sampai ke pusat. Hal inilah yang saya maksud buruk karena fakta yang kami alami, angka yg direkap oleh pengelola program dan pengelola data profil kesehatan selalu berbeda, padahal sumbernya sama. Begitulah faktanya laporan sampai ke pusat. Kelemahan dengan sistem ini karena ketika terjadi perbedaan semacam ini sangat susah dan bahkan tidak bisa mebuktikan di mana letak kesalahannya. Sehingga ketika didudukkan sama-sama dalam pemutakhiran data, maka mereka dengan gampangnya membuat kesepakatan, data saya atau data anda yang digunakan tanpa kekuatan pembuktian data yang mana benar. Selain masalah kualitas, data semacam ini selalu terlambat, dan ada peluang untuk membuat pengelola untuk mengarang angka ketika didesak untuk memasukkan laporan.<br /><br />Sedangkan perekaman data individu yang saya maksud adalah kejadian yang direkam perindividu per kejadian. Misalnya No. 01, Si A, alamat, tgl lahir, alamatnya, kode sakit dst (tidak merekam angka) tetapi akan menghasilkan angka sesuai keinginan. Keuntungan perekaman semacam ini adalah dapat ditelusuri sia pa, di mana, umur berapa, kenapa dia dst. Dan dapat terupdate sesuai dengan berjalannya waktu. Jadi perekaman semcam ini tidak perlu dilakukan berulang2.<br /><br />Fakta yang saya alami, ketika menganalisis data, salah satu contoh adalah penyakit tidak menular saya peroleh dari Subdin P2PL di kantor kami, untuk menghitung CFR adalah mati/ penderita x 100. Tetapi banyak diantaranya lebih besar angka mati dari pada penderita, aneh kan. Ini susah kami buktikan, di mana kesalahnnya, apakah pengetikannya yg salah, atau mengarangnya yg salah. Ketika saya mencrosschek ke sumberyna, pengelola hanya tersenyum dan berjanji akan mengcrosschek ke kabupaten kota. Tetapi sampai sekarang belum ada pembetulannya. Kejadian ini hanya sebagian kecil. Beginilah kenyataan sehari-hari. Jangankan data semacam ini, data sarana yang tidak bergerak saja selalu berbeda2 berdasarkan sumbernya. Misalnya jumlah puskesmas. Lain pada pengelola program, lain pad pengelola profil, lain pada Binkesms, lain pada BPS dll.<br /><br />Memang perlu menjadi perhatian supaya permasalahan semacam ini tidak berlarut2. Sekarang Pusdatin Dekes RI telah membangun suatu jaringan online dari kabupaten/kota sampai pusat. Namun aplikasinya masih menganut sistem rekap data, maksud saya data rekap yang dimasukkan ke aplikasi. Jadi yang perlu dilakukan adalah perekaman individu harus dibangun di tingkat kecamatan, kabupaten, supaya aplikasi siknas online dapat terisi dengan data yang benar dan uptudate.<br /><br />Demikian, semoga bermanfaat……………..Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-26255185520801923802008-06-24T19:59:00.000+07:002008-06-24T20:01:08.985+07:00Membangun komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui Konsultasi Eksekutif.<p>Pada tanggal 30 Juni - 3 Juli 2008 akan diaksanakan pertemuan nasional pengelolaan konsultasi eksekutif di Topas Galeria Hotel Bandung. Pertemuan ini dilaksanakan oleh Pusat Data dan Informasi Depkes RI.</p> <p>Materi pertemuannya :</p> <p>Pembangunan komitmen para eksekutif di daerah dengan unit-unit pusat guna melaksanakan konsultasi eksekutif.</p> <p>Menurut pendapat saya :</p> <p>Pertemuan ini memang sangat penting guna kesinambungan SIKNAS online. Komitmen pimpinan sangat perlu dalam rangka mendukung kinerja staf terutama para operator yang ada di daerah. </p> <p>Selama ini memang yang selalu dipanggil untuk pertemuan tentang SIKNAS online, hanya para operator. Tapi kenyataannya, pada awalnya semangat para operator sangat berapi-api, hari demi hari menurun dengan sendirinya karena tidak mendapat dukungan apalagi perhatian/ penghargaan dari pimpinan. Sedangkan peserta pertemuan kali ini adalah pejabat setingkat eselon III yang mebidangi data dan informasi. Saya yakin komitmen belum dapat terbangun dengan baik dikarenakan masih adanya dinding/ kotak yang membatasi antara bidang/ unit/ sub dinas yang ada di daerah.</p> <p>Pembangunan komitmen itu sebaiknya memang dimulai dari pucuk pimpinan ke bawah. Jadi sebaiknya seluruh Kepala Dinas Provinsi dan Kab/ Kota di Indonesia ikut pertemuan semacam ini yang dipimpin oleh Menkes atau Sekjen Depkes RI. Mereka diperlihatkan demonstrasi cara melihat dan pemanfaatan data dan informasi dari SIKNAS online. Sehingga top manajemen itu pulang ke daerah masing-masing, pasti mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data yang akan dimuat pada SIKNAS online. Sehingga dapat berbicara banyak di depan legislatif tentang pentingnya data dan informasi. Semoga komitmen para pimpinan bidang kesehatan di daerah terbangun seperti layaknya jaringan SIKNAS online sampai ke daerah. </p> <p>Berbagai pihak memang harus dilibatkan supaya akan muncul rasa memiliki, rasa membutuhkan, ada manfaatnya, dari pusat sampai kedaerah, sehingga tidak terkesan bahwa hanya milik pusat, melainkan menjadi milik kita semua. <br /></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-13270389682706417522008-05-19T11:48:00.000+07:002008-05-19T11:51:03.214+07:00SIKNAS ONLINE BELUM DAPAT MENGHASILKAN INFORMASI YG AKURAT DAN TEPAT WAKTU<p style="text-align: justify;">SIKNAS online dibangun dengan membangun jaringan online dari pusat sampai kabupaten/ kota disertai dengan beberapa software, yaitu software tentang konsultasi eksekutif, data informasi KLB penyakit, data bulanan penyakit/ imunisasi, data bulanan gizi dan KIA, alokasi data keuangan, data tahunan SDM kesehatan, dan data sarana puskesmas. SIKNAS online ini bertujuan untuk (1)engoptimalkan aliran data dari unit pelayanan kesehatan di tingkat bawah ke Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi serta ke pusat (Depkes), (2)menyederhanakan dan mengintegrasikan sistem-sistem informasi atau sistem-sistem pelaporan yang ada.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Rencana Pusdatin Depkes RI yang diutarakan oleh Bob Susilo, SKM, MPH saat sosialisasi SIKNAS oline di Sulsel bahwa pada tahun 2009 nanti akan direncanakan untuk membangun jarinan online sampai ke tingkat puskesmas, namun belum tentu terealisasi karena seteah dihitung-hitung, biayanya sangat besar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">SIKNAS <em>online</em> sudah berjalan pada tahun ke dua, namun sampai saat ini belum dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Walaupun sudah lengkap dengan jaringan online dan softwarenya. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Beberapa pengelola data kabupaten/ kota di Sulsel saya tanya, kenapa tidak mengisi software SIKNAS online ? Permasalahannya adalah informasi yang akan dimuat pada SIKNAS online tersebut masih sulit dikumpulkan/ didapatkan, masih sama permasalahan sebelum SIKNAS online dibangun. Hal ini terjadi karena masih menggunakan software yang sifatnya data rekap yang diinput ke software tersebut, sehingga data yang akan dimuat pada software masih sulit mendapatkannya, dan bahkan bisa terjadi jika pengelola data yang paling bawa didesak untuk memasukkan data rekapnya untuk dimasukkan ke software tersebut bisa saja memungut data di lututnya. Tetapi mudah-mudahan tidak asal isi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Saran saya, Pusdatin sebaiknya membuat software yang menggunakan data individu untuk sarana kesehatan yang paling bawa, karena menurut saya, informasi yang akurat dan tepat waktu dapat diperoleh dari data individu yang dikelola secara elektronik. <br /></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-49013386119801587332008-05-16T16:43:00.000+07:002008-12-10T11:17:12.951+07:00SOSIALISASI SIKNAS ONLINE DI SULSEL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4mYdzbrU-rvfze5ojbXw1GfJDeenuv7AsTsnibnnijx1tfxPOZ6NWteqVD7K6ApVdgMUO0Igs15WV981mZQxuOjMwdaOvY4ry9iYCPZf9cE1EkqnQuboo6lFwTPc7LHj2cod0EA/s1600-h/Kadinkes.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4mYdzbrU-rvfze5ojbXw1GfJDeenuv7AsTsnibnnijx1tfxPOZ6NWteqVD7K6ApVdgMUO0Igs15WV981mZQxuOjMwdaOvY4ry9iYCPZf9cE1EkqnQuboo6lFwTPc7LHj2cod0EA/s200/Kadinkes.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5200911231733084674" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Tanggal 6 Mei 2008, Pusdatin melaksanakan sosialisasi SIKNAS online di kantor Dinas Kesehatan Prov. Sulsel yang diikuti oleh seluuh pengelola SIK dan SE DHS II kabupaten/ kota, bertepatan dengan hari pertama saya masuk kantor setelah menjalani pendidikan S2 di UGM. Pertemuan ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Prov. Sulsel dr. H. Muh Saad Bustan, M.Kes. Beliau mengtakan bahwa SIK ke depan harus betul-betul menggunakan data individu sehingga dapat memperoleh informasi akurat dan tepat waktu.<br /> <br />Sem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPSHzYJc-dG59IaiLB4yOhwakyvBa7EGnWNVLaVMEBe71woW8Z5t1iuu1Tg3yQATVg4leWujwZIYj3SrvyGpz26leaX6bC_pLYTBmGMi2gIvXTDD31dJ4zD-qzUO4YKCwQJ2ZGaw/s1600-h/Bob+Susilo.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPSHzYJc-dG59IaiLB4yOhwakyvBa7EGnWNVLaVMEBe71woW8Z5t1iuu1Tg3yQATVg4leWujwZIYj3SrvyGpz26leaX6bC_pLYTBmGMi2gIvXTDD31dJ4zD-qzUO4YKCwQJ2ZGaw/s200/Bob+Susilo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5200912915360264722" border="0" /></a>entara itu pembicara dari Pusdatin adalah Bob Susilo, SKM, MPH mengutarakan <span style="" lang="SV">bahwa kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Nasional adalah :<o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">SIK diarahkan<span style=""> </span>untuk penyediaan data dan informasi yang akurat lengkap dan tepat waktu<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">SIKNAS dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai sistem informasi kesehatan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">Pengembangan SIK dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi</span></li><li><span style="" lang="SV"></span><span style="" lang="SV">Pengembangan SIK dilakukan dengan mengembangkan sumber daya manusia dan dan infrastruktur teknologi<span style=""> </span>informasi :</span></li></ul><span style="" lang="SV">Tujuan SIKNAS Online :<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Wingdings;"></span><span style="" lang="SV">Mengoptimalkan aliran data dari unit pelayanan kesehatan di tingkat bawah ke Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi serta ke pusat (Depkes)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><p:colorscheme colors="#003399,#ffffff,#000514,#e5e5ff,#0099cc,#a886e0,#ffcc00,#ffffcc"> </p:colorscheme></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV">Menyederhanana dan integrasikan sistem-sistem informasi atau sistem-sistem pelaporan yang ada.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><br /><span style="" lang="SV">Perkembangan cakupan muatan komunikasi data online terintegrasi :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">TAHUN 2007: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>(1)Data penyakit yang berpotensi wabah/KLB, (2)Data masalah gizi & KIA yang berpotensi KLB, (3)Data sumber daya manusia kesehatan, (4)Data kinerja keuangan berdasarkan<span style=""> </span>SAI, (5)Data dasar Puskesmas, (6)Data perkembangan pelaksanaan SPM.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">TAHUN 2008 DST:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>(1)Data penyakit yang berpotensi wabah/KLB (lanjutan), (2)Data masalah gizi & KIA yang berpotensi KLB (lanjutan), (3)Data sumber daya manusia kesehatan<i> </i>(lanjutan), (4) Data kinerja keuangan berdasarkan<span style=""> </span>SAI (lanjutan), (5)Data dasar Puskesmas (lanjutan), (6)Data perkembangan pelaksanaan SPM (lanjutan), (7)Data pelayanan puskesmas dari SP2TP/SIMPUS, termasuk data perkembangan desa siaga, (8)Data pelayanan rumah sakit /SIRS, (9)Data pelayanan UPT selain rumah sakit, (10)Data sumber daya obat dan alat kesehatan.<i> </i><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br /><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <span style="" lang="SV"></span>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-65413490249977563482008-05-09T16:26:00.000+07:002008-05-09T16:32:02.301+07:00Kunjungan Bill Gate ke Indonesia<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;">Bill Gate adalah pendiri dan pemilik perusahaan Microsoft. <span style="" lang="SV">Beliau berkunjung ke istana merdeka pada tanggal 8 Mei 2008 untuk ketemu dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. Bill Gate memperkenalkan next digital dekade dan menawarkan software gratis di Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <span style=";font-family:arial;font-size:12;" lang="SV" ><span style=""> </span>Masyarakat Indonesia merupakan pembajak software papan atas, sehingga meruakan target utama kunjungan Bill Gate. Hal ini saya buktikan dengan memperhatikan 35 orang teman saya, hanya 3 orang yang menggunakan microsoft berlisensi dan 32 orang (91.4 %) diantaranya menggunakan microsoft bajakan. <span style=""> </span>Begitupun saya perhatikan diinsitusi, sangat jarang yang menggunakan software yang berlisensi. Mungkin ini sebaiknya menjadi urusan pemerintah untuk menyewa atau apake namanya supaya masyarakat Indonesia bebas menggunakan dengan tidak menyandang sebutan sebagai pembajak. Atau mungkin itu maksudnya Bill Gate untuk menawarkan software gratis ke Indonesia karena terlalu banyaknya pembajakan software di Indonesia.</span>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-76427185501072530852008-03-10T16:10:00.000+07:002008-03-10T16:14:18.104+07:00MAKASSAR MENUJU CYBER CITY<div style="text-align: justify;"><o:p></o:p><span style="" lang="SV">Data dari Telkom bahwa khusus Kota Makassar Maret tahun 2008, telepon rumah sebanyak 215.858 SST, telkom fleksi 267.500 SST, telkom net instan sebanyak 12.998 SST, dan telkom speedy sebanyak 2.315 SST.<o:p></o:p></span><span style="" lang="SV"></span><br /><span style="" lang="SV"><br />Sedangkan <i style="">hot spot</i> hingga kini sudah mencapai 58 titik (khusus Kota Makassar). Titik-titik hot spot tersebut yaitu anjungn Losari, hotel berbintang, mall, kafe dan beberapa institusi pemerintah dan kampus Universitas Hasanuddin, termasuk di depan rumah saya, yaitu Poltekkes Makassar.<o:p></o:p></span><span style="" lang="SV"><br /><br />Semoga titik <i style="">hot spot</i> ini dapat berkembang sehingga diharapkan semua hotel, restoran, perguruan tinggi, instansi pemerintah/ swasta, dan lokasi strategis lainnya juga dapat dijadikan area <i style="">hot spot</i>. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, semoga minat masyarakat untuk memanfaatkanya juga meningkat.<o:p></o:p></span><span style="" lang="SV"><br /><br />Selain <i style="">hot spot</i> di atas, pada tanggal 6 Maret 2008 Menkominfo menyerahkan mobil berinternet MCAP ke pemerintah Kota Makassar. Mobil yang dilengkapi 4 unit<span style=""> </span>komputer berinternet, fax, printer, dan satu televisi. Mobil ini nantinya akan difungsikan dengan sasaran sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota dua kali seminggu. Diharapkan anak sekolah dan warga sekitarnya dapat mengakses internet dengan murah, yaitu Rp. 1000/ jam.<o:p></o:p></span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="SV">Selamat berinternet murah..................... <span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-30758751506113499162008-03-07T18:11:00.000+07:002008-12-10T11:17:13.105+07:00Saya pulang kampung ya kawan<div style="text-align: justify;">Pada tanggal 11 Pebruari 2008 jam 13.00 WIB, saya sedang menghadapi ujian pendadaran sebagai persyaratan mencapai S2 selama satu jam dengan mempertahankan tesis dengan judul "Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Transaksi Puskesms di Kabupaten Bantaeng". </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsmDb-4pvn-Xk5Jn2xEBFoeS0y_EneXV72PPWZ9sbHXWIXuvxF_FhyUsy2qhqba8r2Y0r6nCZNoyyk8eaO-aFNYWP9oW9HG01QVOymkRItYN8GZCMULeJ91qJqQlM1-UvriwJkLw/s1600-h/KTM.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsmDb-4pvn-Xk5Jn2xEBFoeS0y_EneXV72PPWZ9sbHXWIXuvxF_FhyUsy2qhqba8r2Y0r6nCZNoyyk8eaO-aFNYWP9oW9HG01QVOymkRItYN8GZCMULeJ91qJqQlM1-UvriwJkLw/s200/KTM.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5174957029654709106" border="0" /></a>Keesokan harinya, saya melobang kartu mahasiswa pada BNI Cabang UGM Yogyakarta sebagai salah satu persyaratan untuk pendaftaran wisuda. Dengan terlobangnya kartu mahasiswa, berarti bukan lagi mahasiswa UGM, tetapi melainkan alumni UGM. Selain itu, menyelesaikan berkas lainnya sambil memesan tiket pulang kampung.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada tanggal 15 Pebruari 2008 (malam), beberapa kawan dari Simkes 06 kumpul-kumpul seperti layaknya perpisahan kecil2an. Keesokan harinya, saya pulang kampung dengan pesawat merpati menuju Makassar, itu artinya berpisah dengan kawan-kawan seperguruan di Simkes UGM. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">"Selamat tinggal kawan", saya duluan pulang kampung karena memang duluan datangnya ke Yogyakarta. Semoga perpisahan ini tidak membuat komunikasi kita terputus, melainkan saya akan senantiasa berkomunikasi dengan kawan2 lewat blog ini ataupun lewat blog Simkes06. " Selamat tinggal kawan".</p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-83893416503476410992008-01-11T20:35:00.000+07:002008-12-10T11:17:13.696+07:00DENGAN SEMINAR HASIL PENELITIAN, SAKIT KEPALA "SEMBUH"Pada tanggal 8 Januari 2008 jam 15.00 WIB di Ruang 302 Gd IKM UGM Lt.3, saya mempresentasikan hasil penelitian dengan judul"Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Transaksi Puskesmas di Kabupaten Bantaeng" di hadapan dewan penguji antara lain (1)Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD (KDP) (2)Harianto, SKM, M.Kes (3)Anis Fuad, DEA (4)Prof.dr.Hari Kusnanto, DrPH (5)dr.Kristiani, SU.<br /><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJoDlzgJJujc7T87_LSdXeC2fGPnMDO7FiSGDhgfRFxc-Ir9enHIZJrYnngb7OJs3533X-wCwdLIAmwa-g8AYB0TX_6i6exWJ90GYlB46EiDlqo7sb0HSV-Ql_LZz9EL9v9SIizA/s1600-h/anto1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJoDlzgJJujc7T87_LSdXeC2fGPnMDO7FiSGDhgfRFxc-Ir9enHIZJrYnngb7OJs3533X-wCwdLIAmwa-g8AYB0TX_6i6exWJ90GYlB46EiDlqo7sb0HSV-Ql_LZz9EL9v9SIizA/s200/anto1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5154216053240469186" border="0" /></a>Ini adalah foto saya ketika menunggu para penguji, terlihat miring ke kanan karena kepala dan leher bagian kanan terasa sakit sekali. Tetapi anehnya karena setelah selesai presentasi, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan dan masukan dari dewan penguji. Ketika itu juga sakit kepala saya menjadi sembuh. Kenapa yah..................................... ? Pasti pembaca sudah tahu penyebab sakitnya begitupan penyebab sembuhnya. Setelah semua ini selesai, rasanya seperti apa ya ? Saya tidak dapat membahasakan perasaan saya (tenang dan senang). Badan terasa ringan, kepala terasa plong, seperti beban 100 kg yang saya bawa dari tempat kost, pulang serasa membawa beban 5 kg saja (ringan). Begitulah gambaran perasaanku.<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaO5L5UQ4Xfa-aVKaGXuJidARamHJczao5Uu3wg2jZ-sAwjMBgFb6BgO0jjssPSmv13WR8F3QTn-SG8yTTeDDJgdmIpxjg_52rf627awu9I3kw_DPMFiKGJTaSgitiqtVr0Biqfg/s1600-h/2006.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaO5L5UQ4Xfa-aVKaGXuJidARamHJczao5Uu3wg2jZ-sAwjMBgFb6BgO0jjssPSmv13WR8F3QTn-SG8yTTeDDJgdmIpxjg_52rf627awu9I3kw_DPMFiKGJTaSgitiqtVr0Biqfg/s200/2006.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5154220107689596626" border="0" /></a>Gambar ini adalah beberapa teman dari SIMKES 2006 yang mengikuti seminar saya. Terima kasih ya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw2hqU9zpFGSLuPXu8Q1hO3B20SbyWrqr8s7Jl_YQxxLrCswBaONP-pCE6tjfuwcZCLUTzI93X1a9UALmq6KzrQe2Uzqxhyphenhyphen1B21y4VE_QgCGvWWuOkW-7tVjzaWQfwFivu3I1rQA/s1600-h/2007.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw2hqU9zpFGSLuPXu8Q1hO3B20SbyWrqr8s7Jl_YQxxLrCswBaONP-pCE6tjfuwcZCLUTzI93X1a9UALmq6KzrQe2Uzqxhyphenhyphen1B21y4VE_QgCGvWWuOkW-7tVjzaWQfwFivu3I1rQA/s200/2007.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5154222353957492450" border="0" /></a>Sedangkan gambar ini adalah mahasiswa SIMKES 2007. Mereka banyak sekali. Mungkin karena melihat mereka terlalu banyak sehingga kepalak sakit alias stress. Mungkin takut ditanya macam2.<br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;">Beberapa masukan dari dewan penguji yang menjadi catatan untuk perbaiakan tesis saya yaitu dianjurkan untuk menggunakan indikator akurasi, ketepatan waktu, relevansi untuk menilai sistem, pembahasan tentang kelemahan-kelemahan Sitrapus, dan kesimpulan masih perlu lebih rinci.<br /></div>Kemudian dewan penguji memutuskan untuk ujian pendadaran pada tanggal 8 Pebruari 2008 jam 15.00 - 16.00.<br /><br />Saya mohon doa dari pembaca, semoga saya sukses. Insya Allah.Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-74387996994625345602007-11-12T19:31:00.000+07:002008-12-10T11:17:15.504+07:00KAPAN SIMKES-06 KUMPUL KEMBALI<div style="text-align: justify;">Pertemuan di puncak Kaliurang adalah pertemuan terakhir mahasiswa Simkes-06 secara bersama-sama. Kami rindu keadaan seperti itu lagi, terasa seperti saudara semua. Setelah lima bulan kami tinggalkan kampus UGM sejak Mei 2007, kini (November 2007) saya muncul kembali, sedih rasanya karena kami hanya ber enam yang sering ketemu. Aduh..... kemana yang lainnya. Mereka ternyata pada mudik.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9iA0gU54TzuD3ks4ZqSXaqY06_5Tk99pdLT2tvq3V572YU0VzweHNUFCOCA3c42XzPcMQKdF7fkZ5vu1g925XMW1BUTNrq9ORTJL8CYCzglvp37qDju70X8_mBy5hbFMrjUPYHA/s1600-h/Dwi-blog.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9iA0gU54TzuD3ks4ZqSXaqY06_5Tk99pdLT2tvq3V572YU0VzweHNUFCOCA3c42XzPcMQKdF7fkZ5vu1g925XMW1BUTNrq9ORTJL8CYCzglvp37qDju70X8_mBy5hbFMrjUPYHA/s200/Dwi-blog.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5131933619977185714" border="0" /></a><br />Gambar ini adalah salah satu bukti kegembiraan kami sedang berjoget bersama tanpa kecuali harus tampil menyanyi secara bergiliran yang dipandu oleh Si Ical.<br />Dengan turunnya Mas Dwi, menantang semua teman harus ikut berjoget.<br /><br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFDcUhjGyrHIT_XdNv1mP5bMFYzVK8F5XG7zpat1-mKASfInR9SWm9RNORDMjC7J3p7oGPOaZyx3ArN7mFo55ADZn0JYFXuNGoaRajIlAd6RBI3B-mLsFv-8LHip1QSyIKxzuN4A/s1600-h/Api.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFDcUhjGyrHIT_XdNv1mP5bMFYzVK8F5XG7zpat1-mKASfInR9SWm9RNORDMjC7J3p7oGPOaZyx3ArN7mFo55ADZn0JYFXuNGoaRajIlAd6RBI3B-mLsFv-8LHip1QSyIKxzuN4A/s200/Api.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5131936841202657730" border="0" /></a>Setelah acara joget ria dilanjutkan dengan pembakaran api unggun dengan menyanyikan lagu kebersamaan sambil melingkar saling bergandengan tangan dan diiringi puisi oleh mba Jelita bergantian mba Vera.<br /><br /><br /><br /><br />Keesokan harinya kami mendaki gunung jiwo dengan tujuan ingin melihat gunung merapi, tetapi siapa sangka kalau mba Vera dengan bodi yang sehat bisa pngsan saat mendaki gunung. Terpaksa konsentrasi untuk melihat gunung merapi dialihkan untuk menggotong mba Vera turun gunung.<br />Untung dengan bantuan warga setempat mba Vera dibawa ke mess Dinkes Prov. Yogya sehat kembali.<br />Hai teman2, UGM merindukanmu, kembalilah ke Yogya, kumpul2 lagi yuk. Makan jagung di kost Pak Il Afra.<br />Kami tunggu ya............................................Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-86477486757156561552007-10-31T09:19:00.000+07:002007-11-07T18:59:36.504+07:00KESEHATAN YANG OPTIMAL<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Sehat yang optimal yaitu seseorang yang mempunyai kondisi stamina tinggi, daya tahan tubuh tinggi sehingga dapat mencegah penyakit degeneratif<span style=""> </span>selama mungkin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Untuk mencapai sehat yang optimal, ada beberapa aspek yang harus kita lakukan , antara lain :</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Apakah anda selalu optimis.<br /><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Bagaimana anda menjaga tubuh dengan melakukan istirahat min 6 jam/ hari.<br /><span style="">3.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Apakah anda minum susu min 1 gelas/ hari.<br /><span style="">4.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Apakah anda berolah raga min 4 kali/ minggu (min 45 menit).<o:p></o:p><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Empat faktor pertanyaan ini dapat membuat kita sehat secara optimal.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Psikis, banyak orang yang mengira bahwa kalau berfikir tidak mempunyai dampak terhadap kesehatannya, padahal akan mempengaruhi daya tahan tubuh dan stamina.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Beristirahat</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Tubuh kita ini seperti mesin. Aktifitas kita setiap hari mengakibatkan kerusakan-kerusakan kecil. Tidak bisa terdeteksi apa yang terjadi pada tubuh kita tiap hari. Misalnya kalau kita tidak tidur semalam, maka tidak ada kesempatan tubuh untuk mereparasi kerusakan tubuh yang minor, karena pada saat tidur, tubuh kita memproduksi<span style=""> </span>beberapa jenis zat yang ada dalam tubuh kita yang tujuannya untuk reparasi. Nah, kalau tidak tidur 6 jam per hari (dewasa) maka reparasi ini tidak terjadi. Kerusakannya masih minor, biasanya kita belum merasakan. Tapi besoknya ada keruskan minor lagi, artinya<span style=""> </span>sedikit demi sedikit akan menjadi kerusakan mayor.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Tidur itu sangat penting, 6 jam (dewasa) dan 8 jam (anak-anak) per hari. Anak-anak lebih penting lagi karena masih perlu tumbuh, hormon pertumbuhan hanya dirilis dalam aliran darah pada saat tidur. Jika anak tidak tidur, maka hormon pertumbuhan tidak keluar, dan jika hormon tidak keuar, maka pertumbuhan anak-anak tersendat-sendat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Orang dewasa jangan sampai tidur lebih dari 8 jam per hari, karena jika kebablasan 10 atau 1 jam per hari, maka setelah bangun akan terasa sakit kepala, lemas, capek. Tidur terlalu lama akan mengakibatkan metabolisme kita turun terlalu rendah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">3.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Pola Makan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Kalau mau sehat secara optimal, maka yang masuk dalam tubuh kita menentukan. Anda makan tidak sehat, tubuh kita tidak memberikan yang maksimal. Organ tubuh kita tidak berfungsi optimal kalau bahan mentahnya tidak ada.Dan yang terpenting adalah mengatur kebiasan makan. Misalnya : </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Pagi : makan buah dan susu.<br />Siang : makan nasi, daging dll (yang selalu kita makan selama ini).<br />Malam : Makan buah dan susu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Biasakan tidak makan setelah lewat jam 19.00, karena tubuh membutuhkan istirahat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">4.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Bahan Mentahnya apa ?</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Makro, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dalam jumlah besar.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><span style="">b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Mikro, terdiri dari mineral dan vitamin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Iutlah bahan mentahnya agar organ tubuh kita dapat berfungsi. Jika Organ tubuh tidak dapat berfungsi normal, tidak ada perbaikan, ada kerusakan kemudian makanannya tidak sehat, lama kelamaan tubuh menjadi sakit. <span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Olah raga</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Tubuh kita ini seperti mesin, jika tidak pernah bergerak maka akan berkarat. Contoh, jika anda punya mobil BMW seri terbaru, coba parkir saja di garasi selama 2 tahun, jangan dipanasi mesinnya. Periksa setelah 2 tahun, pasti tidak dapat berfungsi seperti yang kita harapkan, seperti juga halnya dengan tubuh kita.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Empat hal di atas sama pentingnya, harus secara baik kita lakukan untuk mendapatkan kesehatan optimal. Kalau bicara tentang kesehatan optimal, mau tidak mau kita sebetulnya bicara ibarat bom waktu. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Dalam tubuh kita masing-masing ada namanya bom waktu.<span style=""> </span>Sekarang ini sudah mulai menyala bom, cuma belum meledak saja. Namanya juga waktu, tinggal menunggu waktu. Sebagian dari kita mungkin meledak besok atau lusa. Siapa yang tahu, sebagiannya lagi mungkin minggu depan, bulan depan, tahun depan, 5 tahun kedepan atau kapan saja. Masalahnya kita tidak penah tahu kapan bom kita meledak. Oleh karena itu kita buat sebisa mungkin supaya bomnya mati, jangan sampai meledak. Bom waktu dalam hal ini, adalah kita bicara mengenai penyakit. Sekaitan dengan bom ini, seperti penyakit degeneratif, yaitu jantung koroner, kanker, gagal ginjal, lever, osteoporosis,itu adalah satu dari sekian penyakit degeneratif. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Orang terkena serangan jantung pada usia 45 tahun, bukan karena orang tersebut terkena penyakit jantung pada usia tersebut, tetapi kondisi penyakit jantung itu sudah lama. Dan bahkan mungkin disebabkan lebih lama lagi pada saat usia 10, 11, 12<span style=""> </span><span style=""> </span>tahun atau kapan saja. Pola makan, gaya hidup terus menerus negatif, tidak baik, akhirnya pada usia 45 tahun terkenalah serangan jantung. Inilah namanya penyakit degeneratif. Begitu muncul dalam tubuh manusia sulit sekali untuk disembuhkan 100 %. Orang yang pernah diserang penyakit jantung sulit untuk kembali hidup seperti semula, begitupun kanker, diabetes dll. Inilah bom waktu kita.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Hal tersebut di atas dipicu oleh lima hal, antara lain : </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Mengkomsumsi terlalu banyk karbohidrat (nasi, kentang, mie, roti dll)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Jika makan nasi satu rantang, lauknya Cuma sedikit. Karbohidrat dengan kualitas rendah banyak mengandung gula. Kalau mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak, maka gula darah kita akan naik, apalagi kalau karbohidratnya berkulitas rendah, gula darah akan sangat cepat naik. Jika terus menerus gula darahnya tinggi, tubuh kita akan memproduksi insulin berlebihan, lama kelamaan sensitivitas sel kita makin rendah yang diakibatkan karena insulinnya selalu tinggi, akhirnya insulin kita tidak ampuh lagi. Sedangkan kita membutuhkan insulin yang banyak untuk mengambil gula dalam darah. Yang memproduksi insulin dalam tubuh kita adalah pankreas. Jika pankreas diporsir untuk meproduksi insulin terus menerus karena makan karbohidrat yang banyak dan tidak sensitive dengan insulin, maka yang terjadi adalah pankreas menjadi rusak. Kalau pankreas rusak, maka insulin tidak diproduksi, terjadilah non insulin dependen diabetes (penyakit gula), yaitu pembunuh nomor 5 dunia. Penyakit gula adalah ibu dari segala penyakit, yaitu dapat mengakibatkan diabetes, buta, amputasi, penyakit jantung, gagal ginjal dll.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Makan ikan laut</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Ikan laut dapat memproduksi asam lemak esensial, sedangkan mahluk hidup lainnya sebagian tidak terapat, kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit. Asam lemak esensial yang terkandung pada ikan laut adalah OMEGA 3.Omega 3 adalah lemak, tetapi bukan lemak biasa. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Mengkonsumsi lemak biasa dalam jumlah banyak akan meningkatkan berat badan, meningkatkan trigliserid, dan dapat menyumbat pembuluh darah. Tetapi jika tidak menkonsumsi asam lemak esensial sama sekali, maka akan mati lebih cepat. Tidak semua lemak itu jelek Salah satu asam lemak esensial yang harus masuk ke dalam tubuh kita adalah OMEGA 3. Omega 3 diproduksi oleh ikan laut, olehnya itu minimal<span style=""> </span>3 – 4 kali seminggu mengkonsumsi ikan laut (Ranti Angkasa).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Fungsi omega 3 dalam tubuh adalah sebagai berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style=""> -<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Akan menjalankan fungsi susunan syaraf.<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Anti radang<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Anti infeksi<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Anti inflamasi<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Dapat membersihkan pembuluh darah<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">Anti kanker<br /><span style="">-<span style=""> </span></span></span><span lang="IN">Mempertahankan tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserid sehingga menjaga kesehatan jantung.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Contoh : </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Symbol;"><span style=""> ·<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Penyakit asma (radang dan infeksi)</span><br /><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Symbol;"><span style="">·<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Rematik dan asam urat (radang dan inflamasi)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Makan ikan laut tidak dianjurkan untuk digoreng, karena minyak yang digunakan untuk menggoreng itu mengandung omega 6. Jika ikan digoreng, maka omega 3 yang dikandung menjadi rusak dan yang tersisa adalah omega 6. Kalau omega 6 masuk ke dalam tubuh, mengakibatkan kulit sel dalam tubuh kita menjadi keras dan tebal sehingga sulit ditembus. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">3.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Makan Buah dan Sayur</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Buah dan sayur dapat memberikan unsur yang dapat mengalahkan zat-zat jelek yang masuk dalam tubuh. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span style="">4.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Minum Susu</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Menurut Ranti Angkasa, Sebainya minum 3 gelas susu setiap hari, karena tubuh kita menuntut asupan kalsium750 cc setiap hari. Kalsium dibutuhkan pada tulang, karena 3 – 4 bulan terjadi daur ulang. Kalau tidak ada pengantinya, maka tulang kita akan keropos.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p> </o:p>Sumber : Rekaman kaset presentasi Ranti Angkasa (Ahli gizi) yang didiskpsikan oleh Sudarianto<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p> </o:p>Anda butuh omega 3 tanpa mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah banyak ? Tersedia suplemen SALMON OMEGA 3 dari Nutrilite yang dijual secara sistem jaringan seharga Rp. 356.000 untuk 90 kapsul . Hubungi Hp. 085242064468.</span></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-21937322533791264532007-03-18T10:39:00.000+07:002007-03-20T08:34:02.566+07:00SEMINAR SEHARI ASPEK ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH<div align="justify">Minat Kebijakan Manajemen Pelayanan Kesehatan bekerjasama dengan konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan mengadakan seminar sehari tentang Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah pada hari Sabtu 17 Maret 2007 di gedung Ismangoen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada: Prof. Dr. Hardyanto Soebono, SpKK.<br /><br />Seminar itu terdiri dari 3 (tiga) sesi, seperti berikut :<br /><br />Sesi I dimoderatori oleh dr Riris Andono Ahmad, MPH dengan pembicara sebagai berikut :<br />1. DR. Bambang Hartono, SKM, M.Sc (Kepala Pusat Data dan Informasi Kesehatan Departemen Kesehatan RI).<br />Materi: Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).<br />2. Prof. Dr. Hari Kusnanto, Dr.PH (Direktur Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM).<br />Materi : Benarkah Pengembangan SIKDA saat ini lebih berorientasi teknis dan pragmatis semata ?<br />3. Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD (Ketua Minat Kebijakan Manajemen Pelayanan Kesehatan).<br />Materi: Aspek Organisasi dalam Pegembangan SIKDA : Struktural, fungsional atau bentuk ?<br /><br />DR. Bambang Hartono, SKM, M.Sc menekankan bahwa :<br />Dalam sistem kesehatan adalah terdiri dari beberapa sub sistem, antara lain pembiayaan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, SDM kesehatan, upaya kesehatan, obat / perbekalan kesehatan dan manajemen kesehatan. Menurut beliau diantara sub sistem tersebut, manajemen kesehatanlah yang harus dibenahi sekarang karena disinilah yang mengatur hubungan antara sub sistem yang ada sehingga menjadi satu kesatuan.<br />Yang terjadi di Depkes sampai ke bawah adalah semua unit bekerja mengumpulkan data, sementara Pusdatin juga mengumpulkan data, akhirnya pekerjaan pengumpulan data terjadi tumpang tindih, dan datanya tidak sama.<br />Pusat Data Depkes RI akan membangun jaringan antar Ditjen, Pusat dan lain-lain di tingkat pusat, provinsi sampai ke kabupaten/ kota. Sedangkan antara unit di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota diserahkan ke Pemda masing-masing.<br />Pemindahan data dari existing system terintegrasi dilakukan secara bertahap dimulai pada 2007 dan seterusnya.<br />Dan Prof. Dr. Hari Kusnanto, Dr.PH menegaskan bahwa :<br />Sistem Informasi Kesehatan Daerah salah nama ? Semestinya Sistem Informasi Kesehatan Penduduk di daerah.<br />Beliau juga mengatakan bahwa pembangunan SIKDA sebaiknya dimulai dari MINDSETnya, karena informasi adalah merupakan budaya, sedangkan budaya informasi dapat berubah jika MINDSET dapat berubah.<br /><br />Dan Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD menegaskan bahwa :<br />Berbagai macam proyek pengembangan sistem informasi sudah dilaksanakan oleh pusat sampai ke daerah namun kemudian terjadi kemacetan karena sulit dijalankan, atau ketika proyek masih berjalan sistem masih terpakai, namun ketika proyek selesai maka berhentilah sistem. Akhirnya berbagai batu nisan proyek dalam bentuk hardware dan software yang tidak terpakai.<br />SIK tidak dapat dipisahkan dari Sistem Kesehatan dan lembaga-lembaga yang mempunyai misi masing-masing.<br />Diharapkan tidak membuat proyek sistem informasi kesehatan di provinsi atau kabupaten/ kota sebelum ada penataan sistem kesehatan wilayah/ daerah.<br />Sistem informasi kesehatan sebaiknya dikelola oleh satu unit yang bersifat lintas bidang, supporting, dan didukng oleh tenaga fungsional.<br /><br />Sesi II dimoderatori oleh Surahyo, B.Eng, M.Eng Sc dengan pembicara sebagai berikut :<br />1. Anis Fuad, DEA (Dosen SIMKES IKM FK UGM).<br />Materi: Prospek dan strategi penerapan jabatan fungsional pranata komputer organisasi kesehatan.<br />2. Djemingin Pamungkas, S.Pd, M.Kes<br />Materi : Model Sistem Insentif bagi tenaga fungsional SIKDA<br />3. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes<br />Materi : Peran Bapelkes dalam Persiapan SDM untuk SIKDA<br /><br />Anis Fuad, DEA menegaskan bahwa salah satu strategi peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) adalah dengan pengangkatan pengelola menjadi fungsional pranata komputer sehingga tenaga pengelola tersebut merasa bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan Sistem Informasi Kesehatan Daerah itu adalah merupakan miliknya. Buka lagi berarti bahwa SIKDA itu hanya pekerjaan tambahan, melainkan SIKDA itu merupakan pekerjaan pokoknya karena mereka di berikan tunjangan untuk mengelola SIKDA.<br /><br />Dan Djemingin Pamungkas, S.Pd, M.Kes menegaskan bahwa insentif itu penting bagi tenaga fungsional SIKDA supaya dapat memenuhi ekonomi karyawan, mempertahankan tenaga kerja yang ada sehingga menjadi kerasan bekerja dan mencegah untuk pindah.<br />Sedangkan dr. Dwi Handodo Sulistyo, M.Kes menegaskan bahwa :<br />Untuk mengelola SIKDA belum ada tenaga yang khusus dan tupoksi tentang penelola SIKDA belum jelas sehingga bagaimana Bapelkes akan melatih tenaga tersebut.<br />Bagaimana dapat melatih tenaga Sistem Informasi Kesehatan kalau Sistem Kesehatan Daerah belum ada.<br />Peran Bapelkes sangat kecil karena struk organisasinya hanya sebagai UPT dan berada di luar lingkungan Dinas Kesehatan.<br /><br />Sesi III dimoderatori oleh Luthfan Lazuardi, PhD dengan pembicara sebagai berikut :<br />1. dr. Azsri Krisnamurti (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosoba)<br />Materi : Kesulitan dan Hambatan dalam tahap awal Pengembangan SIKDA.<br />2. dr. Sururi<br />Materi : Leadership dan Sustainability dalam SIKDA<br /><br />dr. Azsri Krisnamurti mengaskan bahwa ada dua factor penghambat dalam pengembangan SIKDA, yaitu :<br />Non Teknis, yaitu berkaitan dengan proses lelang dengan system merit point, pasti dicurigai mengarah pada rekanan tertentu, adanya rekanan titipan, intervensi dan pengkondisian dari atasan.<br />Teknis.<br />SDM belum siap, struktur organisasi belum ada, budaya pegawai bahwa tidak menggunakan komputerpun jalan, maintenance mahal, dan faktor geografis.<br />Tetapi prinsip beliau adalah jangan sekali-kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negative atau pesimis ….. karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kta dan menjauhkan dari kita.<br />Sedangkan dr. Sururi menegaskan bahwa langkah strategis dalam pemanfaatan teknologi informasi adalah komitmen, membangun organisasi pembelajar, pembagian peran dalam/ luar organisasi, koordinasi lintas fungsi/ sector, advokasi stakeholder, dan konsistensi.<br /><br />TANGGAPAN SAYA TENTANG SEMUANYA :<br /><br />Semestinya Pusdatin Depkes RI bertidak sebagai bank data Depkes dan memperbaiki manajemen SIK di lingkup pusat sehingga tidak lagi terjadi perlombaan pada tingkat direktorat untuk masing-masing membuat software kemudian dibebankan ke daerah, sehingga di daerah para pengelola program hanya mengurusi data saja. Bagaimana peningkatan derajat kesehatan ? Tugas Pusdatin mencegah sumber fragmentasi dari atas.<br />Pada awalnya saya salut rencana Pusdatin akan membangun jaringan antar direktorat, pusat dll di tingkat pusat serta antar provinsi sampai kabupaten, tetapi saya akhirnya menjadi khawatir jaringan nantinya akan menjadi nisan peninggalan proyek jika seandainya di lingkup Depkes pusat manajemen SIK nya belum tertata dengan baik. <br />Untuk Prof . dr. Hari Kusnanto, Dr.PH bahwa untuk mengembangkan SIKDA harus dimulai dengan perubahan mindset, tetapi perubahan itu tidak semudah dengan yang diucapkan, melainkan mungkin tenaga harus dibekali dengan pengetahuan teknis tentang teknologi informasi sebagai bekal untuk meyakinkan semua pihak bahwa bukan sebatas cerita teori saja, tetapi mampu memperlihatkan buktinya, termasuk mahasiswa SIMKES UGM.<br />Sedangkan untuk Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD tentang yang mana duluan SIKDA atau SKD. Menurut saya jika SIKDA dianggap sebagai support manajemen, maka jalankan dulu SIKDA kemudian susun regulasinya dalam bentuk SKD. Sebab untuk menyusun SKD tentu membutuhkan informasi, sedangkan jika tidak berdasarkan informasi lantas menyusun SKD, sama saja dengan mengarang SKD.<br />Dan untuk Anis Fuad, DEA tentang fungsional pranata komputer. Menurut saya memang bagus, namun kendalanya adalah fungsional tersebut adalah fungsional non kesehatan sehingga jika akan diusulkan harus mendapat persetujuan dari BPS, kemudian dilanjutkan ke Badan Kepegawaian Daerah. Contohnya di Sulsel sejak tahun 2004 diusulkan ke BPS, sampai sekarang tidak ada realisasinya.<br />Pak Djemingin mengatakan bahwa insentif dapat menigkatkan kinerja. Tetapi menurut saya dengan insentif memang baik, tetapi semakin memperburuk prilaku kita karena pasti akan terjadi penurunan kualitas kerja jika tidak ada insentif, artinya tidak merasa memiliki pekerjaan itu.<br />Sedangkan untuk Bapelkes sampai saat ini belum mempunyai strategi tepat untuk meningkatkan SDM dalam rangka pengembangan SIKDA, karena masih bingung yang mana akan dilatih dan siapa yang akan melatih.<br />Dan untuk dr. Azsri Krisnamurti dan dr. Sururi, bahwa kesulitan dan hambatan yang diutarakan itu dialami oleh semua unit kesehatan seluruh Indonesia. Namun saya sangat salut komitmennya untuk mengembangkan SIKDA dengan mengambil prinsip katak tuli. Selamat berjuang insya Allah berhasil.<br /><br /><br /><br />Sudarianto...............................</div>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-52141130905466006632007-03-09T10:20:00.000+07:002007-03-09T11:04:33.402+07:00Bagaimana Mengintegrasi Beberapa Software SIK yang Berbeda ?<p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Departemen Kesehatan saat ini mempunyai berbagai Sistem Informasi Kesehatan yang berkembang sejak lama, tetapi satu dengan lain tidak terintegrasi. Permasalahan yang dihadapi saat ini antara lain, <span style="">Sistem informasi yang ada kebanyakan masih terfragmentasi, h</span>al ini ditandai dengan adanya berbagai macam sistem informasi (produk pusat) yang digunakan di provinsi maupun kabupaten/ kota untuk masing-masing pada programnya saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Beberapa sistem seperti yang dimaksud di atas, antara lain :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem ini adalah produk Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI, yang dikelola oleh Puskesmas di seluruh Indonesia. Tetapi sistem ini sudah tidak banyak lagi puskesmas yang menggunakannya sampai saat sekarang. Melainkan Dinas Kesehatan kabupaten/ kota masing-masing berusaha membangun sistem informasinya sendiri-sendiri, mungkin karena pengaruh perkembangan teknologi informasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Hampir semua rumah sakit di daerah membangun sistem informasinya sendiri (sistem komputerisasi dengan softwarenya masing-masing).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Surveilans Terpadu (SST)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem ini adalah produk dari Dirjen P2PL Depkes RI. Cara kerjanya adalah dengan sistem manual secara terformat yang dituangkan dalam laporan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">4.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem ini dikerjkan secara manual juga dan merupakan format dari pusat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">5.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">a.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Kepegawaian Kesehatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Ada yang menamakan SIMKA dan adapula yang menamakan SIMPEG. Sistem ini rata-rata dibangun atas inisiatif daerah masing-masing dengan komputerisasi dan software.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">b.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Pendidikan Tenaga Kesehatan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sedangkan sistem pencatatan tenaga kesehatan, masih rata-rata menggunakan sistem pencatatan manual.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">6.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem informasi Obat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem ini adalah produk dari Dirjen Farmasi Depkes Pusat, yang digunakan di Gudang Farmasi kabupaten/ kota dan provinsi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" ><span style="">7.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sistem Pencatatan Data Inventori Kesehatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Sedangkan sistem ini adalah produk kerjasama antara Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat dan Pusat Data dan Informasi Kesehatan Depkes RI (komputerisasi dan software). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:12;" lang="IN" >Keseluruhan sistem informasi di atas mempunyai kecenderungan untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan cara dan format pelaporan sendiri. Sebagai akibatnya unit operasional yang melaporkan menjadi terbebani dan akibatnya data yang dikirimkan selalu terlambat, kurang akurat, dan sulit pengumpulannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Sehubungan dengan permasalahan di atas, dapatkah dibuat satu software yang dapat mengintegrasikan dari beberapa sub sistem di atas walaupun software dan strukturnya berbeda ?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Saran saya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Mungkin Pusat Data dan Informasi Kesehatan Depkes RI perlu membuat satu software yang dapat mengintegrasikan dari beberapa sistem informasi kesehatan tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Ataukah semua software produk pusat yang dioperasikan di daerah sampai puskesmas dicabut, kemudian dibiarkan kabupaten/ kota mengembangkan software sendiri ? Kemudian Pusat dan provinsi menyusun standarisasi struktur database yang bisa menjadi rujukan kabupaten/ kota. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Ataukah Depkes membangun satu sistem informasi kesehatan secara terpadu secara keseluruhan, terintegrasi, komputerisasi, dan database individu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">4.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Ataukah .............................. <o:p></o:p></span></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-40316924411439215862007-03-01T09:55:00.000+07:002007-03-01T17:06:21.997+07:00Kenapa SIK banyak yang macet ?<div style="text-align: justify;">Penerapan Sistem Informasi Kesehatan ada beberapa yang gagal/ macet setelah dioperasikan, belum apa-apa sudah macet. Kenapa macet ?<br />Saya dapat mereka-reka penyebab beberapa sistem informasi di jajaran kesehatan macet setelah mengikuti Seminar Sehari Manajemen Proyek Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang diselenggarakan oleh pengelola konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (Prodi IKM) Fakultas Kedokeran UGM Yogyakarta pada tanggal 28 Pebruari 2007 di R. 302 Gedung IKM Lt.3 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pada seminar itu nara sumber banyak membahas tentang manajemen proyek tentang teknologi informasi.<br /><br />Kenapa yang banyak dibahas hanya proyek teknologi informasi ? Sedangkan komponen Sistem Informasi Kesehatan itu bukan hanya teknologi informasi saja, tetapi termasuk juga organisasi dan manajemen (materi kuliah di konsentrasi SIMKES UGM Yogyakarta). Kenapa tidak ada tentang proyek yang berkaitan dengan organisasi dan manajemen?<br /><br />Sehubungan dengan hal di atas dan kasus di daerah tentang kasus macetnya beberapa sistem informasi mungkin diakibatkan karena rata-rata yang diproyekkan hanyalah teknologi informasi termasuk di dalamnya training tenaga operasioal. Akhirnya sistem itu hanya menjadi milik proyek dan tenaga yang pernah dilatih. Bagaimana dengan seluruh tenaga, birokrasi dan desentralisasi, tata hubungan kerja, lintas sektor, unit swasta, dan lain-lain ?<br /><br />Saran :<br />Dalam menata Sistem Informasi Kesehatan (SIK), selain membangun teknologi informasi, komponen organisasi dan manajemen perlu mendapat perhatian khusus, karena teknologi informasi tanpa keterkaitan dengan kedua komponen lainnya, maka sistem yang telah dibangun itu lambat laun akan mogok.<br /><br />Demikian saya tulis, jika ada benarnya itu semua karena dari Allah, tetapi jika salah, itu semata karena saya. Semoga tulisan ringkas ini ada manfaatnya bagi orang banyak. <br /><br />Wassalam<br /><br /><br />Sudarianto</div>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-1169544285545712162007-01-23T16:12:00.000+07:002008-12-10T11:17:18.243+07:00Membuat Struktur Database dengan Fox BaseA. Membuka Fox <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family:Courier;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Courier;">Klik <b style="">START</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family:Courier;">All pr</span></b><b style=""><span lang="IN" style="font-family:Courier;">ograms<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span lang="IN" style="font-family:Courier;">Klik Assesories</span></b><span lang="IN" style="font-family:Courier;"> dan pilih <b style="">Command Prompt</b>, akan tampil seperti ini </span><span style="" lang="IN">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Gambar 1 :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13sZ46m0d9XpdBw3VUWDBHB8kQ3veGwQ7Syzt6M-E60alUZDerJfTITiLhx7r0u-JiAkXuTgj8_ZMANjRN8sDnqtCmcgRi9-2jHJ1Mhw5-eUDrT1RX1BWnZ6OhwexzIkzNBgCLA/s1600-h/Gbr+1"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 326px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13sZ46m0d9XpdBw3VUWDBHB8kQ3veGwQ7Syzt6M-E60alUZDerJfTITiLhx7r0u-JiAkXuTgj8_ZMANjRN8sDnqtCmcgRi9-2jHJ1Mhw5-eUDrT1RX1BWnZ6OhwexzIkzNBgCLA/s200/Gbr+1" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026841672794593330" border="0" /></a><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Setelah diklik <b style="">Command Prompt</b><span style=""> </span>akan tampil seperti ini :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Gambar 2 :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYl8SYxBZkQ7SX45FOEO2_ZakvvdCOdNZbW2tK7Ccq9hhiTZ8iRM2f-GkfesawLTDED_YZXdZdE6AZ2xwIZpYNQemd987HedUaN-f2OWph1GxyWU7LQX8msmLZ65WARvo7n6iAbg/s1600-h/Gbr+2"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 362px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYl8SYxBZkQ7SX45FOEO2_ZakvvdCOdNZbW2tK7Ccq9hhiTZ8iRM2f-GkfesawLTDED_YZXdZdE6AZ2xwIZpYNQemd987HedUaN-f2OWph1GxyWU7LQX8msmLZ65WARvo7n6iAbg/s200/Gbr+2" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026844172465559618" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Cara membuka program fox :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV">Cara I</span></b><span style="" lang="SV"> :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Ketik<i style=""> </i><b style="">cd\data</b><i style=""> </i>ENTER<i style=""> (</i>misalnya jika folder kerja adalah<i style=""> <b style="">data</b>).<o:p></o:p></i></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Ketik<i style=""> </i><b style="">path c:\fox</b><i style=""> </i>ENTER<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Ketik <b style="">fox</b><i style=""> </i>ENTER<i style="">,</i> maka tampil layar seperti berikut :<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Gambar 3 :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOlnVJpV12APJEG9bRYSYmxhNB9zvcYB6nbF7mwNITo6th5MCzEyqT_1MxAwNQCgG78RBxjpnVFl8n9ulajDlHpvdtLiD8V13Gk7c9BFsRAcj1RrTPHGleJCGDOQB3sCxwDLyfg/s1600-h/Gbr+3"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 356px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOlnVJpV12APJEG9bRYSYmxhNB9zvcYB6nbF7mwNITo6th5MCzEyqT_1MxAwNQCgG78RBxjpnVFl8n9ulajDlHpvdtLiD8V13Gk7c9BFsRAcj1RrTPHGleJCGDOQB3sCxwDLyfg/s200/Gbr+3" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026845031459018834" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV">Cara II</span></b><span style="" lang="SV"> :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Dengan membuat satu hurup saja kemudian di ENTER akan langsung menuju ke FOX (misalnya pakai hurup A). Proses ini dilakukan pada gambar 1 diketik seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV">Copy con A.bat</span></b><i style=""><span style="" lang="SV"> ENTER<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IT">Cd\Data</span></b><span style="" lang="IT">(misal) (data ini adalah folder kerja)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IT">Path C:\fox<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IT">Fox</span></b><span style="" lang="IT"> <i style="">ENTER</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IT">Tekan <b style="">F6 (CtrZ)</b> ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IT">Ketik<i style=""> </i>A<i style=""> </i>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IT">Maka akan muncul tanda </span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3g_anCDkAae_dy-tc-AqIvHV1i_Y4mC6PM8s9vgb_FBhETDJZP4NuQ4FUXT5pOy4crZuoLu2h5f-G2RnGlMxw7Bi8YQxqKfS0PsST6OHXNaXlwifQq_gkleK1etTtXDA1GK4rDw/s1600-h/Clip_4.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3g_anCDkAae_dy-tc-AqIvHV1i_Y4mC6PM8s9vgb_FBhETDJZP4NuQ4FUXT5pOy4crZuoLu2h5f-G2RnGlMxw7Bi8YQxqKfS0PsST6OHXNaXlwifQq_gkleK1etTtXDA1GK4rDw/s200/Clip_4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026845473840650338" border="0" /></a><span style="text-decoration: underline;"> A.bat</span><span style="" lang="IT">, sehingga untuk membuka fox cukup hanya dengan mengklik tanda </span><span style="" lang="SV"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" style="'width:30pt;height:38.25pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.wmz" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>2 kali, maka akan muncul seperti pada gambar 3 di atas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style="">B.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">B. Membuat Struktur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="IN"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="IN">Untuk membangun / menyusun struktur database<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">STRUKTUR IDENTITAS PASIEN (misal)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Maka untuk membuat struktur data pasien, langkahnya adalah mengetik <b style=""><i style="">Create PASIEN</i></b>, maka akan muncul seperti berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Gambar 4</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1sExp1c2ACe01IJX_0BKTdvs29YMD-swWvR9L0FOUEWfvmI50A4UNxE9zc6uLwQPoUNU5exWHCatrwhx_vnraT-1PYCiU-E5TgAE6xQhgPXnJ2-uL4quCgi2GXVZXQUqyyPdww/s1600-h/Gbr+4"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 318px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1sExp1c2ACe01IJX_0BKTdvs29YMD-swWvR9L0FOUEWfvmI50A4UNxE9zc6uLwQPoUNU5exWHCatrwhx_vnraT-1PYCiU-E5TgAE6xQhgPXnJ2-uL4quCgi2GXVZXQUqyyPdww/s200/Gbr+4" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026846968489269378" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span style="">1)<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[endif]--><span lang="EN-GB"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-GB"> Pada kolom <i style="">field nama</i> diisi dengan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan, misalkan KDPUS, NOID, NOFF, NAMA, TGLAHIR, ALAMAT, ID2005, SEX, KDKERJA, KDSEKOLAH, STATUS, KDKARTU dan seterusnya (sesuai kebuthan).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span style="">2)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Kolom <i style="">type</i> diketik C (jika sifatnya tidak perlu untuk dijumlah) dan diketik N (jika sifatnya angka yang akan dijumlah).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">3)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kolom <i style="">width</i> diisi dengan angka (perkiraan panjang kata/ angka), misalnya 10, 2 dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">4)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kolom <i style="">dec</i> diisi angka jika mau (angka dibelakang koma) </span><span lang="SV" style="font-family:Wingdings;"><span style="">à</span></span><span style="" lang="SV"> boleh diisi/ tidak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">5)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Setelah selesai membuat, klik Ctr W (simpan).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">6)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dan jika akan membuka struktur pasien tersebut, hanya dengan mengetik use pasien, enter maka akan tampil seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Gambar 5<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8x7tIHK_reeiyVKIN2_0dM3cWsSbh1OFObDVkDEi0yomu9jqFNoNxK6CgfetpDkYFkav0iTmFEceMJ2igpEq-78HDKve-eVrXCt9CfXVh9djUtjLBjBcVswdmxG3t6x6ny5gijw/s1600-h/Gbr+5"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 364px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8x7tIHK_reeiyVKIN2_0dM3cWsSbh1OFObDVkDEi0yomu9jqFNoNxK6CgfetpDkYFkav0iTmFEceMJ2igpEq-78HDKve-eVrXCt9CfXVh9djUtjLBjBcVswdmxG3t6x6ny5gijw/s200/Gbr+5" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026847565489723538" border="0" /></a><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">DATA PENYAKIT/ KJHARPUS/ AGAMA (apa saja yang kita inginkan), prosesnya sama dengan di atas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dst.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="IN"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="IN">Contoh membuat struktur database (dibuat pada fox)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN"><span style=""> </span>Ketik <b style="">create</b> pasien<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.</span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Tekan <b style="">y</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Contoh ketik : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">1. KDPUSK<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 9<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">2. NAMA<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 30<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">3. TGLAHIR<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>D<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">4. ALAMAT<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 30<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">5. ID2000<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 10<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">6. SEX<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 1<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">7. KDKERJA<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 2<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">8. KDSEKOLAH<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 3<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">9. STATUS<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 1<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">10.KDAGAMA<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 1<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;"><span style="" lang="IN">11.TELPON<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>C<span style=""> </span>ENTER<span style=""> </span>ISI 12<span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">d.</span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Simpan struktur data base dengan tekan Ctr W, Enter, tekan <b style=""><i style="">Y</i></b><i style=""> </i>jika mau langsung mengisi data, dan tekan <b style=""><i style="">N</i></b> jika hanya mau menyimpan struktur saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span lang="IN" style="color:black;"><span style="">3.<span style=""> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span lang="IN" style="color:black;">Untuk menambah/ modifikasi struktur<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Buka struktur yang mau ditambah/ dirobah dengan mengetik use (struktur yang mau dirobah).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span lang="IN" style="color:black;"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span lang="IN" style="color:black;">Mau merobah struktur pasien (misal)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span style="" lang="IN">1) Use pasien</span></i></b><i style=""><span style="" lang="IN"> </span></i><span style="" lang="IN">ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="" lang="IN">2) Ketik <i style="">Modify structure</i> ENTER, maka akan muncul struktur pasien, seperti ini;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Gambar <span style=""> </span>6</span></p><p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzoqGjajDu6HIA5HH1K72yQSSbKZKIe7bThQcnYZihKGOe07nS4yquWykUQUiguQ-vwhL0kE2gMOajI2lC6dHPTnMxQhumoFkLjMi602MmEUaj8rWWrY0ucjHc_kX4Cu_bBRrD4w/s1600-h/Gbr+6"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 304px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzoqGjajDu6HIA5HH1K72yQSSbKZKIe7bThQcnYZihKGOe07nS4yquWykUQUiguQ-vwhL0kE2gMOajI2lC6dHPTnMxQhumoFkLjMi602MmEUaj8rWWrY0ucjHc_kX4Cu_bBRrD4w/s200/Gbr+6" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026848261274425506" border="0" /></a><br /><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzoqGjajDu6HIA5HH1K72yQSSbKZKIe7bThQcnYZihKGOe07nS4yquWykUQUiguQ-vwhL0kE2gMOajI2lC6dHPTnMxQhumoFkLjMi602MmEUaj8rWWrY0ucjHc_kX4Cu_bBRrD4w/s1600-h/Gbr+6"><br /></a><p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><br /></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV">3)</span><span style="" lang="SV"> Silahkan dirobah sesuai dengan keinginannya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV">4) Jika ingin menambah baris pada struktur<span style=""> </span>Ctr<b style=""> N</b><span style=""> </span>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV">5) Jika menghapus struktur<span style=""> </span>Ctr <b style="">U </b>ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV">6)<b style=""> Ctr W</b> (simpan) ENTER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV">7) Begitulah selanjutnya, misalnya KJHARPUS, maka use kjharpus </span>--><span style="" lang="SV"> dir </span>--><span style="" lang="SV"> modify struktur, dst.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="SV">8) Tetapi khusus struktur yang ada pada folder data, tidak diperbolehkan untuk merobah tanpa komando dari provinsi karena struktur tersebut seragam se Sulawesi Selatan. </span><span style="" lang="FR">Kecuali struktur lain yang dibuat sendiri dan mau dirobah sendiri pula.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="FR">b.<span style=""> </span>Begitupun untuk merobah struktur lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="" lang="FR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">4.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Cara Membuka Struktur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Dir adalah untuk melihat seluruh struktur yang ada pada folder kerja, misalnya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Ketik <b style="">Dir</b> ENTER, maka akan tampil seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Gambar 7<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTS41sH1funkF4OQDH364VVEMC0tIpu2xMM6StiqU6n9E-k_avCbNaLUPIcYIPUxXPcg2bmPpX87Y3mbdAEpYZemqwFjbRhQ6j2XpJOS31D2e52hyZ0o5gwsdbkusHAdEqNroWHA/s1600-h/Gbr+7"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 336px; height: 175px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTS41sH1funkF4OQDH364VVEMC0tIpu2xMM6StiqU6n9E-k_avCbNaLUPIcYIPUxXPcg2bmPpX87Y3mbdAEpYZemqwFjbRhQ6j2XpJOS31D2e52hyZ0o5gwsdbkusHAdEqNroWHA/s200/Gbr+7" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5026849481045137586" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Use adalah perintah untuk membuka satu persatu dari struktur yang tampil di layar di atas, misalnya use pasien, use kjharpus dan stuktur pasien lainnya yang sudah dibuat.<o:p></o:p></span></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-1168589045813338922007-01-12T14:49:00.000+07:002007-02-02T14:47:42.232+07:00Seminar Proposal Singkat<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1898/3987/1600/249908/img128.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 121px; height: 120px;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1898/3987/200/712384/img128.jpg" alt="" border="0" /></a>Tanggal 8 Januari 2007 tiba kembali di Kota Yagya dengan tujuan mengikuti perkuliahan lanjutan semester I . Hari itu belajar Metodologi Penelitian yang dibawakan oleh Pak Anis Fuad, inti pembahasan adalah judul proposal (tugas). Sebenarnya tugas metode penelitian dengan membuat proposal itu diberikan sebelum libur, tetapi karena tugas itu adalah tugas kelompok maka biasa ........, saling mengharap untuk penyelesaiannya. Alhasil ketemu dengan anggota kelompok pada tanggal 8 Januari 2007, sedagkan presentase dilaksanakan pada tanggal 11 januari 2006. Untung proposal itu dalam waktu 3 hari bisa diselesaikanoleh kelompo kami. Memang baik metode ini karena secara tidak langsung kita latihan menyusun sekaligus presentasi proposal. Tetapi yang lebih baik lagi untuk angkatan berikutnya tugas proposal di mata kuliah metodologi penelitian menjadi tugas perorangan, sehingga yang dipresentasikan itu menjadi proposal betulan.<br /><br /><br /><br /><br /></div>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-1167738366694336242007-01-02T18:42:00.000+07:002008-12-10T11:17:18.487+07:00Jaringan Online Belum Menjamin Pengumpulan Data Tepat Waktu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOuzqT86w05Jmc6JBQMLAnPvvwaNeEgVPaFtys2EkweyRXn0crftawWXg5Z0HZiV93F30sE_4mO9zLYkyPC36fuK2Q9uLH0Pi8Tr9gJmt-d-DGH83jNNS5WaJUKw_5eg0AsQMO6w/s1600-h/Clip_3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOuzqT86w05Jmc6JBQMLAnPvvwaNeEgVPaFtys2EkweyRXn0crftawWXg5Z0HZiV93F30sE_4mO9zLYkyPC36fuK2Q9uLH0Pi8Tr9gJmt-d-DGH83jNNS5WaJUKw_5eg0AsQMO6w/s200/Clip_3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5027938044801276098" border="0" /></a><br /><br /><div align="justify"><br />Penyataan ini saya utarakan berdasarkan pengalaman yang dapat saya lihat di Sulawesi Selatan mulai tahun 2002 sampai 2006, bahwa di Sulsel sudah pernah beberapa Kab./ Kota membangun sistem jaringan on line dari puskesmas ke Dinas Kesehatan kabupaten/ kota, bahkan sampai ke Dinas Kesehatan Provinsi. Saya masih meragukan sistem jaringan on line bisa mengatasii permasalahan keterlambatan waktu pengumpulan data saat sekarang ini. Tapi yang ada di benak sebagian pimpinan di jajaran kesehatan adalah dengan terbangunnya sistem jaringan on line, otomatis pengumpulan data kesehatan akan mejadi tepat waktu.<br /><br /><strong>Fakta</strong><br /><br />Pertama :<br />Pada tahun 2002, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menunjuk Dinas Kesehatan Kab. Barru sebagai uji coba pembangunan sistem jaringan on line melaui proyek Peningkatan Upaya Kesehatan. Pembangunan jarigan on line dari 3 puskesmas di Kab. Barru on line ke Dinas Kesehatan Kab. Barru dan bahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Pada saat itu, jaringan memang terbangun dengan bukti bahwa apa yang dientry di puskesmas Kab. Barru akan dapat dilihat di Dinas Kesehatan Kab. Barru, bahkan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Tetapi sayangnya sistem jaringan tersebut tidak bertahan lama karena soft ware yang digunakan adalah data rekap yang dientry masuk, sehingga membuat petugas bekerja untuk mengolah data kemudian mengentry ke soft ware, dan mungkin karena proyek selesai maka dianggap pekerjaan juga sudah selesai, sehingga sistem itu juga selesai sampai disitu.<br /><br />Kedua :<br />Pada tahun 2004 di Kota Parepare dengan APBD, 6 puskesmas yang ada di Kota Parepare link pada jam yang telah disepakati tiap hari dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Setiap puskesmas dilengkapi masing-masing 6 komputer. Sistem jarigan ini diresmikan langsung oleh Dirjen Binkesmas RI. Tapi sayangnya karena jaringan ini hanya dilengkapi dengan soft ware yang akan dientry dengan data hasil rekap, sehingga pengelola data puskesmas akan bekerja 2 kali. Dan yang paling disayangkan karena ketika Kepala Dinas Kesehatan yang mempunyai ide ini pindah tugas, maka sistem itu juga ikut layu dan komputer tinggal digunakan untuk mengetik dan main game.<br /><br />Ketiga :<br />Pada akhir tahun 2005 yang lalu oleh Pusat Data dan Informasi Kesehatan Depkes RI menyerahkan bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu berupa 1 unit server dan 10 unit komputer PC yang dilengkapi dengan pemasangan jaringan LAN dihubungkan ke ruangan Sub Dinas lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan berpusat di ruang sekretariat data. Namun komputer yang di setiap Sub Dinas ini dikelola oleh masig-masing 4 orang per Subdin selaku anggota tim POKJA Data dan Informasi, tetapi untuk mendapatkan data yang terkini, tepat waktu, dan akurat belum juga tercapai. Hal ini disebabkan karena data yang dientry di setiap Subdin adalah data rekapan program dari kabupaten/ kota yang juga terlambat datangnya.<br /><br />Sedangkan permasalahan pengumpulan data untuk menghasilkan informasi adalah data selalu terlambat 1 tahun dan diragukan keakuratannya.<br /><br />Menurut sebagian orang, bahwa sistem jaringan akan menyelesaikan permasalahan keterlambatan arus data, tidak terbukti dengan menghubungkan kasus di atas.<br /><br />Termasuk Pusat Data dan Informasi Kesehatan Depkes RI, mengalokasikan anggaran 83 M untuk membangun jaringan on line sampai ke kabupaten/ kota ditambah denga soft ware yang pengimputannya akan dilakukan di kabupaten/ kota mulai pada TA 2007 guna mengatasi permasalahan arus keterlambatan data dan informasi kesehatan. Betulkah dapat menyelesaikan permasalahan ?<br /><br /><strong>Menurut saya :</strong><br /><br />Sistem jaringan on line belum dapat menyelesaikan permasalahan keterlambatan dan keakuratan data saat ini, karena data yang akan mengisi, melewati, atau dimuat pada sistem jaringan on line ini yang memang sangat minim di daerah. Semestinya yang paling perlu dibenahi terlebih dahulu sebelum membangun jaringan on line adalah sistem pencatatan/ perekaman data individu di tingkat paling bawah, yaitu puskesmas, kemudian membangun jaringan on line.<br /><br />Kita harus pahami bahwa data memang sangat minim yang dapat dikumpulkan di daerah. Olehnya itu seandainya saja Pusdatin itu mengalokasikan dananya untuk pengadaan soft ware data base yang penginputannya secara individu dan dilakukan di puskesmas. Bagi puskesmas yang tidak terjankau on line, maka datanya dikirim melalui puskesmas terdekat yang on line, jika tidak ada juga baru langsung ke kabupaten/ kota dengan fasilitas disket/ CD, kemudian pengelola data kab/ kota lah yang akan menggabung.<br /><br />Tetapi jika seandainya dana cukup, maka ada 3 hal yang perlu ditata untuk meningkatkan kualitas data dan informasi, yaitu :<br />1. Membangun data base individu<br />2. Membangun jaringan on line<br />3. Mebangun SDM mlai dari atas ke awah<br /><br />Semoga apa yang saya tulis ini dapat menjadi bahan masukan bagi yang berkompeten untuk meningkatkan kualitas data dan informasi kesehatan ke depan.<br /><br />From<br /><br /><br />Sudarianto.<br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-1167716361298107082007-01-02T12:38:00.000+07:002007-01-02T18:54:43.736+07:00Sarasehan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kab. Maros Sulsel<div align="justify">Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros mengadakan Sarasehan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan bertempat di Aula KIPP Pertanian Maros, Jumat (29 Desember 2006).<br />Dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, Kepala Dinkes Kab. Maros (dr Minhadjuddin, M.Kes), Kepala Sub Dinas, Kepala Seksi, Kepala Puskesmas, dan beberapa staf Dinkes/ puskesmas lingkup Dinas Kesehatan Kab. Maros, dan lintas sektor yang terkait.<br />Sarasehan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Kab. Maros dilaksanakan dengan sumber biaya dari proyek DHS 2 dan dana pendamping dari APBD Kab. Maros TA 2006.<br /></div><div align="justify"><strong>Ada tiga pembicara pada sarasehan itu, antara lain :</strong><br />1. Saya (selaku wakil dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan) dengan materi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kabupaten.<br />2. Hari Purwanto, SKM, M.Sc, M,Si (Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Data dan Informasi Kesehatan Depkes RI), membawakan materi Arah dan Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).<br />3. Hasbullah, SKM, M.Kes (selaku wakil dari Proyek DHS 2 Provinsi Sulsel) membawakan materi Pandangan umum pelaksanaan proyek DHS 2. </div><div align="justify"><br />Penjelasan ringkas khusus materi yang saya bawakan :<br />Strategi pengembangan Sistem Informas Kesehatan Nasional (SIKNAS) dalam Kepmenkes No 551 Tahun 2002 adalah fasilitasi pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA), dimana komponen SIKDA kabupaten/ kota yang terdepan adalah berada pada puskesmas.<br /></div><div align="justify"><strong>Masalah Pengelolaan Data Puskesmas :</strong><br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Internal<br />• Kuantitas & Kualitas tenaga pengelola data terbatas<br />• Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pengolahan data terbatas<br />• Redudansi data : pencatatan data dilakukan berulang-ulang (Jumlah data sangat besar)<br />• Unintegrated data : Penyimpanan data yang belum terpusat (mengakibatkan data tidak sinkron), Informasi pada masing-masing bagian memiliki asumsi yang berbeda-beda.<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">External<br /></div><div align="justify">• Globalisasi menjadi pemicu perubahan dan tantangan saat ini,<br />• Perkembangan teknologi & telekomunikasi informasi membentuk suatu dunia baru tanpa batas<br /></div><div align="justify">Berdasarkan data & informasi dari hasil kajian (Kab.Bantaeng & Kota Palopo) diperoleh gambaran tentang kendala-kendala yang berhubungan dengan tidak tercapainya SIK dalam mensuplai permintaan data, a.l sbb:<br /></div><div align="justify">Kendala Organisasi<br /><br />- Belum ada struktur/alur/mekanisme pengelolaan data dan informasi kesehatan di puskesmas, sehingga tata hubungan kerja, tugas & tanggung jawab dalam pelaksanaan sehari-hari masih dilakukan pada masing-masing orang.<br />- Tenaga khusus pengelola data (tenaga SIK) belum ada. Siapa (who) yang bertanggung jawab sebagai pengelola data di puskesmas belum ada, sehingga sebagian besar tenaga yang ada di puskesmas selain menjalankan profesinya juga ada yang menjadi tenaga pengelola data (melakukan tugas rangkap).<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Kendala Manajemen<br /></div><div align="justify">Pengelolaan data terfragmentasi. Manajemen data belum terorganisir dengan baik. Banyaknya jenis data yg harus dicatat hanya utk menjawab kebutuhan data & informasi msg-msg program (ada yg overlapping), sementara dari setiap jenis data tsb mempunyai jumlah variabel data yg banyak juga utk dicatat/direkam akibatnya penyampaian data & informasi (pelaporan) menjadi terlambat.<br />Dari hasil inventarisasi pada masing-masing unit menunjukkan bahwa dalam melakukan pencatatan/perekaman data banyak variabel data yang sama sehingga pencatatannya senantiasa berulang (duplikasi), hal ini membuat tidak efisien dari sisi waktu untuk ketepatan penyajian data.<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Kendala Teknologi<br /></div><div align="justify">• Belum semua puskesmas terjangkau jaringan telepon<br />• Terbatasnya puskesmas yg memiliki perangkat keras & lunak<br />• Belum tersedia software yang memiliki struktur database yang baku (untuk mengurangi duplikasi perekaman data)<br />• Penguasaan Teknologi Informasi (IT) yang masih rendah<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)<br /></div><div align="justify">• Membangun komitmen internal jajaran kesehatan dalam rangk menata Sistem Informasi Kesehatan.<br />• Advokasi dalam rangka menggalang dukungan politik dan kebijakan<br />• Meningkatkan potensi sumber daya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.<br /></div><div align="justify">Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan yang harus dikembangkan :<br /></div><div align="justify">• Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan melekat pada penyelenggaraan manajemen kesehatan.<br />• Mereview dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.<br />• Memanfaatkan dan meningkatkan potensi sumber daya yang ada<br />• Memanfaatkan perkembangan teknologidengan mempertimbangkan tingkat kesulitan danpotensi sumber daya yang tersedia.<br />• Menerapkan satu pintu informasi kesehatan<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Tahapan Penyusunan Kerangka Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Prov. Sulsel yang dapat dikembangkan oleh Kab. Maros, antara lain :<br /></div><div align="justify">1. Penentuan daerah uji coba<br />2. Pertemuan awal penyusunan kerangka SIK<br />3. Pelaksanaan need assesment pada daerah uji coba<br />4. Work shop hasil need assesment<br />5. Pelatihan SIK Puskesmas (database individu)<br />6. Implementasi SIK pada daerah uji coba (hardware, software dan jaringan)<br />7. Evaluasi<br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Kemudian yang terpenting adalah mengembangkan program provinsi untuk pencatatan/ perekaman data individu di puskesmas (masih sebatas data kunjungan pasien). Sekarang tanggung jawab Kab. Maros untuk mengintegrasikan semua program dasar yang ada di puskesmas.<br /></div><div align="justify">From<br /><br />Sudarianto </div>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35779661.post-1163425897236210732006-11-13T20:40:00.000+07:002006-12-26T21:39:25.953+07:00RENCANA PENGEMBANGAN SIK DI SULSEL<p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span style="font-size:14;">BAB I<?xml:namespace prefix = o /><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span style="font-size:14;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></p><span style="font-size:14;"><!--[endif]--><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;">Dalam Undang-undang Kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 63 dijelaskan perlunya pengembangan Sistem Informasi Kesehatan yang mantap agar dapat menunjang sepenuhnya pelaksanaan <b><i>manajemen</i></b> dan <b><i>upaya kesehatan</i></b> dengan menggunakan teknologi dari yang sederhana hingga yang mutakhir disemua tingkat administrasi kesehatan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;">Sistem Informasi Kesehatan dikembangkan terutama untuk mendukung <b><i>manajemen kesehatan</i></b>. Pendekatan sentralistis di waktu lampau menyebabkan tidak berkembangnya manajemen kesehatan di unit-unit kesehatan dan di Daerah. Manajemen memang akan berkembang dengan baik pada saat suatu unit atau Daerah diberi kewenangan untuk mengurus dirinya sendiri (otonom). Dengan kurang jelasnya manajemen kesehatan diwaktu lampau, maka kebutuhan informasi dan datanya pun menjadi tidak jelas pula.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;">Oleh karena itu, tahun 2001 yang merupakan awal pelaksanaan Otonomi Daerah dapat dianggap sebagai momentum yang tepat untuk mulai mengembangkan kembali Sistem Informasi Kesehatan. Mendukung hal tersebut maka pada tahun tersebut di terbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 551/Menkes/SK/V/2002 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) maka pada tahun 2003 dikeluarkan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengem-bangan e-government. Kemudian dijabarkan lagi melalui Surat Keputusan Menteri Informasi & Komunikasi nomor 56/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik (versi 1.0) dan Surat Keputusan Kepala Badan Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/ 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;">Menjabarkan berbagai kebijakan tersebut maka diperlukan sebuah rencana penerapan yang dapat diaplikasikan di berbagai level administrasi. Di Sulawesi Selatan, pengembangan Sistem Informasi Kesehatan belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang antara lain, yang sangat mendasar adalah belum adanya atau belum tersedianya sebuah pedoman sebagai pijakan dasar dalam mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan yang tertuang di dalam sebuah kebijakan seperti Surat Keputusan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;">Berdasarkan hal-hal tersebut maka perlu disusun sebuah pedoman yang berisikan rencana-rencana penerapan Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><span style="font-size:+0;"><br /></span><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span style="font-size:14;">BAB II<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span style="font-size:14;">ANALISA SITUASI & PERKEMBANGAN<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Di era sentralisasi, pola pengelolaan data/informasi kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan pada hakekatnya hampir sama dengan pengelolaan data/informasi di provinsi lain. Memasuki era desentralisasi, nampak implikasi peningkatan kebutuhan akan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan baik di tingkat provinsi maupun kab./kota. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Oleh karena itu, sebelum melakukan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan perlu dilakukan analisa situasi, masing-masing meliputi analisa situasi : <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span style="font-size:14;">INPUT <o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam mendukung pengambilan keputusan maka dibutuhkan sumber daya manusia/tenaga pengelola data, sarana/ prasarana pengelolaan data/informasi dan biaya pengelolaan data/informasi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="IT" style="font-size:14;">Situasi dan perkembangan Tenaga Pengelola Data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span></span><span style="font-size:14;">Saat ini, kondisi ketersediaan jumlah tenaga pengelola data dan informasi di masing-masing sarana kesehatan minimal 1 orang petugas data/tenaga yang mengelola data, dengan berbagai latar belakang bidang keilmuan. Sebagian besar, tenaga tersebut sudah pernah mengikuti pelatihan Pranata Komputer dan pelatihan Statistisi yang diselenggarakan pada tahun 1999 dan tahun 2000, namun pemanfaatannya belum dirasakan oleh karena belum ditindaklanjuti dengan sebuah kebijakan yang dapat diterapkan di seluruh kab./kota di Provinsi Sulawesi Selatan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="IT" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="IT" style="font-size:14;">Situasi dan perkembangan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Data <o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sementara itu, kondisi ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan data (komputer) baru mencapai <u>+</u> 75% dan hanya sekitar 10% sarana kesehatan yang memfokuskan pemanfaatannya untuk pengelolaan data/ informasi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Situasi dan perkembangan Biaya Pengelolaan Data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sedangkan ketersediaan dukungan biaya pengelolaan data dan informasi diperoleh dari berbagai sumber antara lain APBN, APBD dan PHLN.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span style="font-size:14;">PROSES<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Untuk menghasilkan data/informasi kesehatan maka dilakukan beberapa tahapan pengelolaan data/informasi antara lain melalui Pengumpulan data, Pengolahan data, Analisa data dan Penyajian data serta Penyebaran informasi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Pengumpulan Data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Di Sulawesi Selatan, <i>proses/alur pengumpulan data</i> dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat bawah (pustu & puskesmas) kemudian diteruskan ke Dinas Kesehatan Kab./Kota lalu ke Dinas Kesehatan Provinsi. Pengumpulan data ini dilakukan dalam waktu yang telah disepakati bersama antar unit kerja. Adapun cara pengumpulan data yang dilakukan sebagian besar melalui <i>kompilasi data </i>dan pada tahun 2005 & 2006 cara pengumpulan data dikembangkan melalui <i>Survei Kesehatan Daerah</i> (SURKESDA). <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Pengolahan dan analisis data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Setelah data terkumpul maka data tersebut <i>diolah secara manual</i> dan <i>dianalisis secara sederhana</i> mulai tingkat puskesmas untuk selanjutnya diteruskan ke Dinas Kesehatan Kab./Kota sampai ke tingkat provinsi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Penyajian data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sedangkan untuk <i>penyajian data</i> dikemas dalam sebuah paket informasi yang disebut <i>Profil Kesehatan</i> yang disusun mulai dari tingkat puskesmas, kab./kota dan provinsi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Selain itu, untuk mendukung ketersediaan data yang berkualitas maka di tingkat provinsi, dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan seperti: <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Pemutakhiran Data<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Pemutakhiran Data yang telah berjalan selama ini dilakukan sekali dalam setahun, namun mulai tahun 2006 dikembangkan menjadi 3 kali setahun dimana teknik pelaksanaannya dibagi menjadi 2 bagian yakni selain pemutakhiran data dengan kab./kota juga dilakukan pemutakhiran data antar subdin sehingga diakhir tahun berjalan minimal 90% data sudah terkumpul. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span style="font-size:14;">Pelatihan-pelatihan teknis<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sejak tahun 2002, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan berbagai kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pengelola data baik ditingkat puskesmas, rumah sakit<span style="font-size:+0;"> </span>maupun dinas kesehatan kab./kota dan provinsi sesuai dengan tuntutan kebutuhan data/informasi yang akan dihasilkan. </span><span lang="SV" style="font-size:14;">Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain Pelatihan Manajemen Data, Pelatihan SIMKES, Pelatihan Analisa Data, Pelatihan Survey Cepat dan Sistem Informasi Geografi (GIS) dan Pelatihan Pengembangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Penyakit di Puskesmas.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="SV" style="font-size:14;">Workshop dan </span></i><i><span style="font-size:14;">Disseminasi informasi</span></i><span style="font-size:14;">. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Untuk memperoleh masukan-masukan lain telah dilaksanakan workshop dan disseminasi informasi dengan sasaran para kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan kab./kota dan direktur RS serta stakeholder lainnya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Adapun workshop yang telah dilakukan pada tahun 2005 antara lain Workshop Pemanfaatan Informasi untuk Pengambilan Keputusan dan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sedangkan disseminasi informasi telah dikembangkan mulai tahun 2003.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span style="font-size:14;">OUTPUT<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Salah satu <i>luaran</i> dari kegiatan data dan informasi ini adalah tersedianya <i>Profil Kesehatan</i> Provinsi Sulawesi Selatan yang dite</span><span lang="SV" style="font-size:14;">rbitkan setiap tahun. Selain itu, untuk mengakomodir data dan informasi yang tidak tersaji dalam profil kesehatan maka mulai tahun 2003 telah dikembangkan <i>paket-paket informasi</i> yang dikemas dalam berbagai bentuk.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 35.4pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="SV" style="font-size:14;">BAB III<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="SV" style="font-size:14;">PERMASALAHAN<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Meskipun telah dilakukan berbagai upaya-upaya peningkatan pengelolaan data/informasi, namun sampai saat ini kebutuhan data dan informasi belum dapat dipenuhi oleh Sistem Informasi Kesehatan yang ada terutama dalam menyediakan data/informasi yang handal (<i>reliable</i>). <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Hal tersebut antara lain disebabkan oleh karena terbatasnya jumlah dan kemampuan tenaga pengelola data dalam mengolah data, menganalisis data dan memanfaatkan data, terbatasnya waktu bagi tenaga pengelola data, terbatasnya wewenang tenaga pengelola data, kurangnya kesadaran akan kebutuhan informasi (termasuk eksekutif) mengakibatkan pengembangan bank data tidak dapat dioptimalkan, dan rendahnya penguasaan teknologi informasi (IT) di tingkat kab./kota membuat pengelolaan data/informasi baik melalui jaringan LAN/WAN maupun melalui akses internet (website) belum dapat terselenggara dengan baik - hingga saat ini belum ada Dinas Kesehatan Kab./Kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki akses jaringan langsung ke Provinsi dan Pusat - diperparah lagi dengan adanya beberapa sarana pelayanan kesehatan yang belum dilengkapi dengan sarana listrik dan telepon serta banyaknya software-software yang ditawarkan sementara fungsinya belum teruji.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Dari sisi organisasi, masalah yang timbul adalah sebagian besar struktur organisasi yang ada belum mengakomodasi manajemen Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Demikian pula halnya dengan ketersediaan sarana/prasarana dan biaya yang sangat terbatas untuk pengelolaan data/informasi baik secara sederhana maupun secara elektronik menambah lemahnya kwalitas data/informasi yang dihasilkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Disamping itu, banyaknya format data yang harus diisi ditingkat puskesmas (<i>over lapping</i> kebutuhan data/informasi dari masing-masing program) membuat semakin lemahnya kwalitas data yang disajikan karena data yang diperoleh tidak dapat divalidasi kembali oleh karena tuntutan pengiriman data yang tepat waktu (<i>real time</i>) bahkan data/informasi yang dihasilkan tidak dapat dimanfaatkan sendiri secara langsung oleh puskesmas. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Permasalahan lain yang dapat timbul adalah karena belum terorganisirnya dengan baik hal manajemen data, salah satunya adalah manajemen data diagnosis penyakit yang tidak terekam dan terekap dengan baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span></span><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Efek samping dari keterbatasan-keterbatasan (baik input maupun proses) pengelolaan data/informasi tersebut berakibat pada luaran data/informasi. Profil Kesehatan sebagai salah satu luaran selalu menjadi terlambat untuk diterbitkan, sehingga publikasi dan pemanfaatannya terkesan menjadi tidak berarti apa-apa (sekedar memenuhi kebutuhan pusat). Kurangnya umpan balik dari pusat ke provinsi membawa dampak juga kepada kurangnya umpan balik dari provinsi ke kab./kota.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="SV" style="font-size:14;">BAB IV<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="SV" style="font-size:14;">RENCANA PENGEMBANGAN SIK<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span></span><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Mengingat bahwa salah satu peran dari sebuah Sistem Informasi Kesehatan adalah mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian mutu upaya pembangunan kesehatan maka langkah penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ke depan antara lain adalah <i>improvement</i> terhadap Sistem Informasi Kesehatan di semua lini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Strategi <o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Bertitik tolak dari kekuatan dan kelemahan serta peluang dan hambatan yang ada maka direncanakan <i>strategi</i> pengembangan sistem informasi kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Komitmen dari pimpinan masing-masing unit untuk melakukan sebuah perubahan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Sistem pengelolaan data/informasi terkait pada <i>Sistem Manajemen</i> dan <i>Prosedur Kerja</i> instansi<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Mengacu pada standar dan prosedur <i>electronic document management system</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Tujuan<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Adapun tujuan <b>(goal)</b> yang ingin dicapai dalam pengembangan SIK di Provinsi Sulawesi Selatan ini adalah membangun sebuah model Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Gambaran model yang akan dibangun dalam rangka pengembangan Sistem Informasi Kesehatan ini terbagi menjadi 2 bagian yakni :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV" style="font-size:14;">1.<span style="font-size:+0;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV" style="font-size:14;">Pengembangan Operasonalisasi Jaringan SIK <o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="SV" style="font-size:14;">Pengembangan Operasonalisasi Jaringan SIK yang dimaksud adalah:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: 0cm; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">a.<span style="font-size:+0;"> </span></span></i></b><!--[endif]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">Jaringan Antar Subdin lingkup Dinkes Prov. Sulsel<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="DE" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><span style="font-size:+0;"></span>Operasional pengembangan jaringan ini dengan menggunakan metode <span style="font-size:+0;"></span>Local Area Network (LAN).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: 0cm; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">b.<span style="font-size:+0;"> </span></span></i></b><!--[endif]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">Jaringan dari Kecamatan – Kabupaten – Provinsi<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="DE" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><span style="font-size:+0;"></span>Operasional pengembangan jaringan ini dengan metode Wide Area <span style="font-size:+0;"></span>Network (WAN) antara Puskesmas, Dinkes Kab, dan Dinkes Prov, <span style="font-size:+0;"></span>yang dilengkapi dengan paket software sederhana untuk Puskesmas <span style="font-size:+0;"></span>dan Server nya berada di unit Data & Informasi Subag Program. <span style="font-size:+0;"></span>Dengan demikian, Dinkes Provinsi dapat mengakses langsung ke <span style="font-size:+0;"></span>puskesmas dan dinkes kabupaten.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: 0cm; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">c.<span style="font-size:+0;"> </span></span></i></b><!--[endif]--><b><i><span lang="DE" style="font-size:14;">Jaringan <span style="font-size:+0;"></span>dari Kabupaten – Provinsi – Pusat<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="DE" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><span style="font-size:+0;"></span>Disiapkan email khusus untuk unit data dan informasi serta <span style="font-size:+0;"></span>websitenya yang akan memuat data dan informasi kesehatan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="DE" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="DE" style="font-size:14;">2.<span style="font-size:+0;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="DE" style="font-size:14;">Pengembangan Operasionalisasi Komunikasi Data<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="DE" style="font-size:14;">Data sebagai bahan baku informasi, diperoleh dari berbagai pihak, intern dan ekstern kesehatan. Adapun substansi data/informasi dalam Sistem Informasi Kesehatan mencakup seluruh sub sistem yang tercantum dalam Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) yakni data/informasi Derajat Kesehat-an, data/informasi upaya kesehatan, data/informasi pembiayaan kesehat-an, data/ informasi SDM kesehatan, data/informasi Obat & Perbekalan Kesehatan, data/informasi Pemberdayaan Masyarakat dan data/informasi Manajemen Kesehatan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Sasaran <o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Sasaran <b>(objective)</b> yang ingin dicapai dalam pengembangan SIK di Provinsi Sulawesi Selatan ini adalah Menata Sistem Informasi Kesehatan melalui Penataan Sistem Manajemen dan Prosedur Kerja data dan informasi kesehatan pada 343 puskesmas di Sulsel, sehingga mampu menyediakan data yang handal (reliable).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Luaran<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Untuk luaran <b>(output)</b> yang ingin dicapai dalam pengembangan SIK ini adalah peningkatan kemampuan 343 puskesmas dan 23 kab./kota dalam :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Penyelenggaraan sistem manajemen dan prosedur kerja data dan informasi<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Penyediaan data dan informasi yang handal<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><b><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;">Kegiatan-kegiatan<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Adapun kegiatan-kegiatan <b>(activities)</b> yang akan dilakukan terbagi dalam 3 tahapan:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NO-BOK" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahap Persiapan<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Implementasi tersebut membutuhkan kesiapan-kesiapan seluruh unsur mulai dari tingkat bawah (kecamatan) hingga ke tingkat Pusat. Saat ini, di tingkat Provinsi telah <b><i>disiapkan 7 kab./kota sebagai lokasi uji coba</i></b> pengembangan Sistem Informasi Kesehatan yang pembiayaannya dari berbagai sumber, dengan menitikberatkan pada:<i><o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pemanfaatan Bank Data, yakni Kab. Gowa (Pusdatin Depkes RI)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size:14;">Peningkatan Mutu SIK, masing-masing:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size:14;">Kota Parepare & Kab. Barru (UNDP) <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Kota Palopo & Kab. Bantaeng (APBN)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Kab. Jeneponto & Kab. Sidrap (DHS 2)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NL" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="NL" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Selain kesiapan lokasi uji coba, Dinas Kesehatan Provinsi juga mempersiapkan 1 kegiatan pokok sebagai titik tolak dalam menetapkan strategi intervensi yakni pelaksanaan kajian kebutuhan <b><i>(Need Asessment)</i></b> untuk menata sistem manajemen dan prosedur kerja data dan informasi kesehatan dengan menitikberatkan pada : <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Inventarisasi kebutuhan data/informasi transaksi dan layanan, <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Inventarisasi kegiatan dan pelayanan publik pada masing-masing unit untuk penyusunan struktur dan database relasional<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="FI" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahap pelaksanaan<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Adapun pelaksanaan pengembangan SIK ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia mulai akhir tahun 2005 – 2009. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Berdasarkan hasil kajian kebutuhan maka akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">1.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Peningkatan Kemampuan Teknis, berupa : <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pendidikan dan pelatihan, <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Short course, <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Workshop <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Disseminasi informasi, <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Pendampingan, <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Wingdings;font-size:14;">Ø<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Review kegiatan atau studi operasional<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">2.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pelaksanaan Investasi<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Untuk pelaksanaan investasi ini dilakukan melalui pengadaan peralatan <span style="font-size:+0;"></span>supervisi dan monitoring berupa :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">a.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pengadaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) yakni hardware dan instalasi jaringan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">b.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pengembangan software yang user friendly<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span><span style="font-size:+0;"></span>Adapun tahapan kegiatan tahunan sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">a.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahun 2005<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Workshop pengembangan SIK bagi seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab./Kota, Kepala-kepala UPTD Dinkes Provinsi<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">b.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahun 2006<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pelatihan bagi 328 tenaga puskesmas <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pendampingan dalam uji fungsi model di 343 puskesmas<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Pendidikan S2 SIK 1 orang<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size:14;">Pengadaan Hardware, Software dan pemasangan instalasi jaringan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">c.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahun 2007<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Short Course bagi petugas data di lokasi puskesmas uji coba<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Review kegiatan atau studi operasional<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Disseminasi informasi hasil review kegiatan atau studi operasional<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Monitoring dan evaluasi<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><i><span lang="IT" style="font-size:14;">Tahap Penyelesaian<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="FI" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Pada tahap ini akan dilakukan : <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">a.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahun 2008<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Penyusunan dan Penerbitan SK/Perda Pengembangan SIK di Sulsel<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Penyusunan Dokumentasi Pengembangan SIK di Sulsel<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Bimtek<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-size:14;">b.<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-size:14;">Tahun 2009<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 36pt; TEXT-INDENT: -18pt; LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family:Tahoma;font-size:14;">-<span style="font-size:+0;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size:14;">Persiapan dan peluncuran (launching) model SIK di Sulsel<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><b><span lang="IT"><br /></span></b><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="IT" style="font-size:14;">BAB V<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: center" align="center"><b><span lang="IT" style="font-size:14;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IT" style="font-size:14;"><span style="font-size:+0;"></span>Demikian situasi dan perkembangan serta rencana pengembangan Sistem Informasi kesehatan di Sulawesi Selatan disusun. Kiranya dapat menjadi masukan dan koreksi bagi rencana Pengembangan SIK di masa yang akan datang.</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify"><br /></p><p class="MsoNormal" style="LINE-HEIGHT: 150%; TEXT-ALIGN: justify">By Shermina dkk<br /><span lang="IT" style="font-size:14;"><o:p></o:p></span></p>Sudariantohttp://www.blogger.com/profile/00725592783209378905noreply@blogger.com3