Wednesday, October 31, 2007

KESEHATAN YANG OPTIMAL

Sehat yang optimal yaitu seseorang yang mempunyai kondisi stamina tinggi, daya tahan tubuh tinggi sehingga dapat mencegah penyakit degeneratif selama mungkin.

Untuk mencapai sehat yang optimal, ada beberapa aspek yang harus kita lakukan , antara lain :

1. Apakah anda selalu optimis.
2.
Bagaimana anda menjaga tubuh dengan melakukan istirahat min 6 jam/ hari.
3.
Apakah anda minum susu min 1 gelas/ hari.
4.
Apakah anda berolah raga min 4 kali/ minggu (min 45 menit).

Empat faktor pertanyaan ini dapat membuat kita sehat secara optimal.

1. Psikis, banyak orang yang mengira bahwa kalau berfikir tidak mempunyai dampak terhadap kesehatannya, padahal akan mempengaruhi daya tahan tubuh dan stamina.

2. Beristirahat

Tubuh kita ini seperti mesin. Aktifitas kita setiap hari mengakibatkan kerusakan-kerusakan kecil. Tidak bisa terdeteksi apa yang terjadi pada tubuh kita tiap hari. Misalnya kalau kita tidak tidur semalam, maka tidak ada kesempatan tubuh untuk mereparasi kerusakan tubuh yang minor, karena pada saat tidur, tubuh kita memproduksi beberapa jenis zat yang ada dalam tubuh kita yang tujuannya untuk reparasi. Nah, kalau tidak tidur 6 jam per hari (dewasa) maka reparasi ini tidak terjadi. Kerusakannya masih minor, biasanya kita belum merasakan. Tapi besoknya ada keruskan minor lagi, artinya sedikit demi sedikit akan menjadi kerusakan mayor.

Tidur itu sangat penting, 6 jam (dewasa) dan 8 jam (anak-anak) per hari. Anak-anak lebih penting lagi karena masih perlu tumbuh, hormon pertumbuhan hanya dirilis dalam aliran darah pada saat tidur. Jika anak tidak tidur, maka hormon pertumbuhan tidak keluar, dan jika hormon tidak keuar, maka pertumbuhan anak-anak tersendat-sendat.

Orang dewasa jangan sampai tidur lebih dari 8 jam per hari, karena jika kebablasan 10 atau 1 jam per hari, maka setelah bangun akan terasa sakit kepala, lemas, capek. Tidur terlalu lama akan mengakibatkan metabolisme kita turun terlalu rendah.

3. Pola Makan

Kalau mau sehat secara optimal, maka yang masuk dalam tubuh kita menentukan. Anda makan tidak sehat, tubuh kita tidak memberikan yang maksimal. Organ tubuh kita tidak berfungsi optimal kalau bahan mentahnya tidak ada.Dan yang terpenting adalah mengatur kebiasan makan. Misalnya :

Pagi : makan buah dan susu.
Siang : makan nasi, daging dll (yang selalu kita makan selama ini).
Malam : Makan buah dan susu.

Biasakan tidak makan setelah lewat jam 19.00, karena tubuh membutuhkan istirahat.

4. Bahan Mentahnya apa ?

a. Makro, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dalam jumlah besar.

b. Mikro, terdiri dari mineral dan vitamin.

Iutlah bahan mentahnya agar organ tubuh kita dapat berfungsi. Jika Organ tubuh tidak dapat berfungsi normal, tidak ada perbaikan, ada kerusakan kemudian makanannya tidak sehat, lama kelamaan tubuh menjadi sakit.

c. Olah raga

Tubuh kita ini seperti mesin, jika tidak pernah bergerak maka akan berkarat. Contoh, jika anda punya mobil BMW seri terbaru, coba parkir saja di garasi selama 2 tahun, jangan dipanasi mesinnya. Periksa setelah 2 tahun, pasti tidak dapat berfungsi seperti yang kita harapkan, seperti juga halnya dengan tubuh kita.

Empat hal di atas sama pentingnya, harus secara baik kita lakukan untuk mendapatkan kesehatan optimal. Kalau bicara tentang kesehatan optimal, mau tidak mau kita sebetulnya bicara ibarat bom waktu.

Dalam tubuh kita masing-masing ada namanya bom waktu. Sekarang ini sudah mulai menyala bom, cuma belum meledak saja. Namanya juga waktu, tinggal menunggu waktu. Sebagian dari kita mungkin meledak besok atau lusa. Siapa yang tahu, sebagiannya lagi mungkin minggu depan, bulan depan, tahun depan, 5 tahun kedepan atau kapan saja. Masalahnya kita tidak penah tahu kapan bom kita meledak. Oleh karena itu kita buat sebisa mungkin supaya bomnya mati, jangan sampai meledak. Bom waktu dalam hal ini, adalah kita bicara mengenai penyakit. Sekaitan dengan bom ini, seperti penyakit degeneratif, yaitu jantung koroner, kanker, gagal ginjal, lever, osteoporosis,itu adalah satu dari sekian penyakit degeneratif.

Orang terkena serangan jantung pada usia 45 tahun, bukan karena orang tersebut terkena penyakit jantung pada usia tersebut, tetapi kondisi penyakit jantung itu sudah lama. Dan bahkan mungkin disebabkan lebih lama lagi pada saat usia 10, 11, 12 tahun atau kapan saja. Pola makan, gaya hidup terus menerus negatif, tidak baik, akhirnya pada usia 45 tahun terkenalah serangan jantung. Inilah namanya penyakit degeneratif. Begitu muncul dalam tubuh manusia sulit sekali untuk disembuhkan 100 %. Orang yang pernah diserang penyakit jantung sulit untuk kembali hidup seperti semula, begitupun kanker, diabetes dll. Inilah bom waktu kita.

Hal tersebut di atas dipicu oleh lima hal, antara lain :

1. Mengkomsumsi terlalu banyk karbohidrat (nasi, kentang, mie, roti dll)

Jika makan nasi satu rantang, lauknya Cuma sedikit. Karbohidrat dengan kualitas rendah banyak mengandung gula. Kalau mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak, maka gula darah kita akan naik, apalagi kalau karbohidratnya berkulitas rendah, gula darah akan sangat cepat naik. Jika terus menerus gula darahnya tinggi, tubuh kita akan memproduksi insulin berlebihan, lama kelamaan sensitivitas sel kita makin rendah yang diakibatkan karena insulinnya selalu tinggi, akhirnya insulin kita tidak ampuh lagi. Sedangkan kita membutuhkan insulin yang banyak untuk mengambil gula dalam darah. Yang memproduksi insulin dalam tubuh kita adalah pankreas. Jika pankreas diporsir untuk meproduksi insulin terus menerus karena makan karbohidrat yang banyak dan tidak sensitive dengan insulin, maka yang terjadi adalah pankreas menjadi rusak. Kalau pankreas rusak, maka insulin tidak diproduksi, terjadilah non insulin dependen diabetes (penyakit gula), yaitu pembunuh nomor 5 dunia. Penyakit gula adalah ibu dari segala penyakit, yaitu dapat mengakibatkan diabetes, buta, amputasi, penyakit jantung, gagal ginjal dll.

2. Makan ikan laut

Ikan laut dapat memproduksi asam lemak esensial, sedangkan mahluk hidup lainnya sebagian tidak terapat, kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit. Asam lemak esensial yang terkandung pada ikan laut adalah OMEGA 3.Omega 3 adalah lemak, tetapi bukan lemak biasa.

Mengkonsumsi lemak biasa dalam jumlah banyak akan meningkatkan berat badan, meningkatkan trigliserid, dan dapat menyumbat pembuluh darah. Tetapi jika tidak menkonsumsi asam lemak esensial sama sekali, maka akan mati lebih cepat. Tidak semua lemak itu jelek Salah satu asam lemak esensial yang harus masuk ke dalam tubuh kita adalah OMEGA 3. Omega 3 diproduksi oleh ikan laut, olehnya itu minimal 3 – 4 kali seminggu mengkonsumsi ikan laut (Ranti Angkasa).

Fungsi omega 3 dalam tubuh adalah sebagai berikut :

- Akan menjalankan fungsi susunan syaraf.
-
Anti radang
-
Anti infeksi
-
Anti inflamasi
-
Dapat membersihkan pembuluh darah
-
Anti kanker
-
Mempertahankan tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserid sehingga menjaga kesehatan jantung.

Contoh :

· Penyakit asma (radang dan infeksi)
· Rematik dan asam urat (radang dan inflamasi)

Makan ikan laut tidak dianjurkan untuk digoreng, karena minyak yang digunakan untuk menggoreng itu mengandung omega 6. Jika ikan digoreng, maka omega 3 yang dikandung menjadi rusak dan yang tersisa adalah omega 6. Kalau omega 6 masuk ke dalam tubuh, mengakibatkan kulit sel dalam tubuh kita menjadi keras dan tebal sehingga sulit ditembus.

3. Makan Buah dan Sayur

Buah dan sayur dapat memberikan unsur yang dapat mengalahkan zat-zat jelek yang masuk dalam tubuh.

4. Minum Susu

Menurut Ranti Angkasa, Sebainya minum 3 gelas susu setiap hari, karena tubuh kita menuntut asupan kalsium750 cc setiap hari. Kalsium dibutuhkan pada tulang, karena 3 – 4 bulan terjadi daur ulang. Kalau tidak ada pengantinya, maka tulang kita akan keropos.

Sumber : Rekaman kaset presentasi Ranti Angkasa (Ahli gizi) yang didiskpsikan oleh Sudarianto

Anda butuh omega 3 tanpa mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah banyak ? Tersedia suplemen SALMON OMEGA 3 dari Nutrilite yang dijual secara sistem jaringan seharga Rp. 356.000 untuk 90 kapsul . Hubungi Hp. 085242064468.

1 comment:

CHANDRA said...

Ass ...

Wow,,,, sekalian jualan nih om,,,


Salam